Telepon PM Israel, Biden Janji AS Isi Lagi Sistem Rudal Iron Dome

Senin, 07 Februari 2022 - 10:23 WIB
loading...
Telepon PM Israel, Biden...
Rudal pencegat yang ditembakkan sistem pertahanan Iron Dome Israel menghantam beberapa roket asal Gaza, Palestina. AS berjanji mengisi kembali sistem pertahanan Israel tersebut. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berjanji bahwa pemerintahnya akan mendukung penuh pengisian kembali sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel. Janji itu disampaikannya saat berbicara dengan Perdana Menteri (PM) Naftali Bennett melalui telepon hari Minggu.

"Para pemimpin membahas keamanan bersama dan tantangan lain di kawasan Timur Tengah, termasuk ancaman yang ditimbulkan oleh Iran dan proksinya," kata Gedung Putih yang menyimpulkan pembicaraan telepon Biden dan Bennett, yang dilansir Jerusalem Post, Senin (7/2/2022).

“Presiden berterima kasih kepada perdana menteri atas undangannya untuk mengunjungi Israel dan mengatakan dia menantikan kunjungan akhir tahun ini,” lanjut Gedung Putih.



Gedung Putih juga mencatat bahwa kedua pemimpin setuju tim mereka akan tetap berkonsultasi dengan erat.

"Presiden menggarisbawahi komitmennya untuk memperluas stabilitas dan kemitraan di seluruh kawasan Timur Tengah, seperti yang dicontohkan oleh Kesepakatan Abraham, bersama dengan Israel dan Palestina yang menikmati langkah-langkah keamanan, kebebasan, dan kemakmuran yang sama," imbuh Gedung Putih.

Keduanya lebih lanjut membahas operasi AS baru-baru ini terhadap pemimpin ISIS di barat laut Suriah. "Dan komitmen AS yang berkelanjutan untuk melindungi rakyat Amerika dan mendukung pertahanan mitranya di seluruh wilayah Timur Tengah," sambung pernyataan Gedung Putih.

“Presiden Biden menyampaikan dukungannya yang tak tergoyahkan untuk keamanan dan kebebasan bertindak Israel.”

Pengisian Iron Dome diharapkan akan kembali menjadi agenda Senat AS dalam beberapa minggu mendatang.

Pada September lalu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika menyetujui rancangan undang-undang (RUU) untuk memberi Israel bantuan USD1 miliar untuk mengisi kembali sistem pertahanan rudal Iron Dome.

Pemungutan suara disahkan dengan mayoritas suara 420 anggota memberikan suara mendukung RUU tersebut, dan hanya sembilan suara yang menentangnya.

Di Senat, bagaimanapun, Senator Republik Rand Paul dari Kentucky memblokir beberapa upaya untuk mempercepat RUU dengan persetujuan bulat. Paul mengatakan bahwa meskipun dia mendukung Iron Dome, dia berpikir pengisian itu harus dibayar.

“Saya pikir dolar pembayar pajak Amerika yang membayarnya harus berasal dari uang yang bisa masuk ke Taliban,” kata Paul pada Oktober lalu.

Dia menyarankan untuk mengambil dana dari sekitar USD6 miliar yang ditujukan untuk pemerintah Afghanistan. “Uang itu, saya pikir, bisa digunakan untuk Taliban, jika kita tidak membatalkan uang itu," katanya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1670 seconds (0.1#10.140)