Singgung warga China, Desainer Prancis minta maaf

Sindonews.com – Seorang desainer Prancis, Thierry Gillier menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas ucapannya yang dinilai menyinggung perasaan warga China. Seperti disarikan dari bbc.co.uk, Sabtu (6/10/2012), Gillier mengatakan kalau turis asal China tak akan diterima di hotel mewah yang akan dibuka pada 2014 di Paris, Prancis.

Parahnya, ucapan Gillier itu dimuat dalam sebuah majalah wanita, Wear Daily. Sontak, ucapan Gillier ini memicu reaksi di China. Berbagai kecaman muncul di dunia maya atas komentar Gillier ini. Gillier yang juga pemilik label Zadig and Voltaire pun meminta majalah itu merevisi ucapannya, dari kata “Turis China” menjadi “Wisatawan masal”.

Giller berkilah, ucapannya tak ditujukan pada individu wisatawan China, melainkan wisatawan yang datang secara masal, mengingat hotel yang akan dibangun adalah hotel super mewah. “Saya mengerti, ucapan saya mungkin telah menyakiti teman-teman saya dari China, Perancis, atau di tempat lain. Dan, saya sangat menyesal untuk itu," kata Gillier.