Erdogan Kunjungi Kiev, Coba Redam Ketegangan Ukraina dan Rusia
loading...
A
A
A
Pernyataan itu menambahkan, hubungan tersebut, yang saat ini berada pada tingkat kemitraan strategis, berkontribusi untuk perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan.
Kunjungan ini menggarisbawahi dukungan Turki untuk integritas dan kedaulatan teritorial Ukraina, sambil menegaskan kembali Ankara tidak mengakui "aneksasi ilegal Krimea".
Menjelang kunjungan Erdogan, Juru Bicara Kepresidenan Turki Ibrahim Kalin dan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan membahas krisis di Ukraina.
Gedung Putih mengatakan dalam pernyataan pada Selasa bahwa kedua pejabat tersebut berbicara tentang komitmen mereka "mencegah agresi Rusia lebih lanjut terhadap Ukraina".
Turki menawarkan pada November untuk menengahi krisis, dan sumber-sumber diplomatik mengatakan bulan lalu baik Rusia dan Ukraina terbuka untuk gagasan bantuan Ankara.
Turki adalah tetangga maritim Ukraina dan Rusia, di Laut Hitam, serta memiliki hubungan baik dengan keduanya.
Erdogan telah mengatakan sebelumnya bahwa Turki tidak menginginkan perang antara Rusia dan Ukraina serta berharap masalah ini akan diselesaikan secara damai.
Dengan Rusia menempatkan sekitar 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina, Barat khawatir Moskow sedang merencanakan invasi.
Rusia membantah tuduhan itu dan mengatakan pihaknya bebas memindahkan pasukannya di dalam wilayahnya.
Kunjungan ini menggarisbawahi dukungan Turki untuk integritas dan kedaulatan teritorial Ukraina, sambil menegaskan kembali Ankara tidak mengakui "aneksasi ilegal Krimea".
Menjelang kunjungan Erdogan, Juru Bicara Kepresidenan Turki Ibrahim Kalin dan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan membahas krisis di Ukraina.
Gedung Putih mengatakan dalam pernyataan pada Selasa bahwa kedua pejabat tersebut berbicara tentang komitmen mereka "mencegah agresi Rusia lebih lanjut terhadap Ukraina".
Turki menawarkan pada November untuk menengahi krisis, dan sumber-sumber diplomatik mengatakan bulan lalu baik Rusia dan Ukraina terbuka untuk gagasan bantuan Ankara.
Turki adalah tetangga maritim Ukraina dan Rusia, di Laut Hitam, serta memiliki hubungan baik dengan keduanya.
Erdogan telah mengatakan sebelumnya bahwa Turki tidak menginginkan perang antara Rusia dan Ukraina serta berharap masalah ini akan diselesaikan secara damai.
Dengan Rusia menempatkan sekitar 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina, Barat khawatir Moskow sedang merencanakan invasi.
Rusia membantah tuduhan itu dan mengatakan pihaknya bebas memindahkan pasukannya di dalam wilayahnya.