Sudah Lewati Fase Terburuk Pandemi, Swedia Bersiap Cabut Pembatasan

Jum'at, 04 Februari 2022 - 00:20 WIB
loading...
Sudah Lewati Fase Terburuk...
Sudah lewati fase terburuk pandemi, Swedia bersiap cabut pembatasan. FOTO/Reuters
A A A
STOCKHOLM - Swedia akan mencabut pembatasan akibat pandemi Corona pada pekan depan, meskipun ada rekor tingkat infeksi. Swedia mengandalkan suntikan booster dan tingkat infeksi COVID-19 yang tinggi di masa lalu untuk menjaga tingkat rawat inap tetap terkendali.

Pembatasan yang mencakup bar dan restoran yang harus tutup lebih awal, serta batas 500 orang di dalam ruangan yang lebih besar, akan berakhir pada 9 Februari.



"Sudah waktunya untuk membuka Swedia lagi," Perdana Menteri Swedia, Magdalena Andersson mengatakan pada konferensi pers, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (3/2/2022)

“Ke depan, tingkat infeksi akan tetap tinggi untuk sementara waktu lebih lama, tetapi sejauh yang kami dapat menilai, konsekuensi terburuk dari penularan sekarang ada di belakang kami,” lanjutnya.

Dipicu oleh varian Omicron yang lebih menular, Swedia telah berulang kali membuat catatan kasus harian baru selama sebulan terakhir. Kondisi ini telah membebani sistem perawatan kesehatan, meskipun pada tingkat yang lebih rendah daripada gelombang sebelumnya.



Swedia menjadi sorotan di awal pandemi karena menolak menerapkan penguncian, terutama mengandalkan tindakan sukarela yang berfokus pada jarak sosial dan kebersihan yang baik, meskipun pembatasan yang agak lebih ketat secara bertahap diadopsi dalam gelombang berturut-turut.

Negara ini telah melihat kematian per kapita berjalan jauh lebih tinggi daripada di negara tetangga Nordiknya, tetapi lebih rendah dari kebanyakan negara Eropa yang memilih untuk menerapkan lockdown.



“Beberapa rekomendasi, seperti vaksinasi dan isolasi di rumah saat sakit, akan tetap berlaku dan akan lebih membatasi bagi yang tidak divaksinasi,” ucap Menteri Kesehatan Swedia, Lena Hallengren pada konferensi pers.

Di tengah meningkatnya bukti bahwa Omicron menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah dibandingkan varian sebelumnya, ia menambahkan bahwa badan kesehatan juga akan mengusulkan agar virus tersebut tidak lagi ditetapkan sebagai ancaman bagi masyarakat, meskipun masih akan dipantau secara ketat.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Menlu Rusia Sergey Lavrov:...
Menlu Rusia Sergey Lavrov: Semua Tragedi Global Dimulai dengan Agresi Eropa
4 Alasan Uni Eropa Masih...
4 Alasan Uni Eropa Masih Butuh NATO, Salah Satunya Rusia Jadi Ancaman
Siapa yang Jadi Pemenang...
Siapa yang Jadi Pemenang dalam Perang Dagang?
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
Mengapa NATO Akan Bangkut...
Mengapa NATO Akan Bangkut jika Tidak Beradaptasi dengan Cepat?
Prabowo Mulai Lawatan...
Prabowo Mulai Lawatan ke Lima Negara di Timur Tengah, Bakal Bahas Evakuasi Warga Gaza?
Netizen China Ramai-Ramai...
Netizen China Ramai-Ramai Rujak Tarif 104% Trump, Singgung Telur 
Rekomendasi
Hasil Badminton Asia...
Hasil Badminton Asia Championships 2025: Fajar/Rian ke Babak 16 Besar, Chico Aura Angkat Koper!
Catat Tanggalnya! Cum...
Catat Tanggalnya! Cum Date Dividen BBRI 10 April 2025 dan Potensi Keuntungan Rp31,4 Triliun
Meta Blokir Live Streaming...
Meta Blokir Live Streaming yang Dilakukan Remaja di Instagram
Berita Terkini
Menlu Rusia Sergey Lavrov:...
Menlu Rusia Sergey Lavrov: Semua Tragedi Global Dimulai dengan Agresi Eropa
6 menit yang lalu
3 Agen KGB Terbaik Sepanjang...
3 Agen KGB Terbaik Sepanjang Masa, Presiden Rusia Vladimir Putin Tak Masuk
1 jam yang lalu
Daftar 12 Anak Hamad...
Daftar 12 Anak Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
2 jam yang lalu
Penembakan Guncang AS,...
Penembakan Guncang AS, 3 Tewas, 3 Luka, Pelaku Kabur
4 jam yang lalu
Politisi Filipina Ini...
Politisi Filipina Ini Tawarkan Diri Tiduri Ibu-ibu Kesepian dalam Pidato Kampanye
5 jam yang lalu
Daftar 6 Komandan Terkenal...
Daftar 6 Komandan Terkenal Hamas yang Dibunuh Zionis Israel sejak Perang Gaza Pecah
5 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Presiden Jokowi...
3 Alasan Presiden Jokowi Cabut Status Pandemi Covid-19
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved