Sepanjang 2021 Swedia Beri Kewarganegaraan pada 27.000 Pengungsi Suriah

Minggu, 02 Januari 2022 - 22:11 WIB
loading...
Sepanjang 2021 Swedia...
Pengungsi Suriah di Eropa. FOTO/Reuters
A A A
STOCKHOLM - Swedia memberikan kewarganegaraan kepada lebih dari 27.000 pengungsi Suriah pada tahun 2021. Swedia tetap menjadi salah satu negara Eropa yang paling ramah bagi pencari suaka dan migran.

Seperti dikutip dari Middle East Monitor, Minggu (2/1/2022), menurut sebuah laporan oleh Badan Migrasi Swedia, total 85.000 orang diberikan kewarganegaraan Swedia tahun lalu. Dari jumlah itu, 27, 340 di antaranya adalah warga Suriah, 4.067 warga Somalia, dan 3.471 warga Eritrea.



Di bawah sistem imigrasi negara tersebut, para migran dan pengungsi dengan izin tinggal dan izin kerja berhak mendapatkan naturalisasi dalam waktu lima tahun, sejak mereka tinggal di negara tersebut.

Sejak sebagian besar pengungsi Suriah tiba di Swedia pada 2015 dan setelahnya, jumlah mereka yang mendapatkan izin tersebut telah meningkat hingga sekitar 150.000. Ini memungkinkan lebih banyak warga Suriah ditetapkan untuk mendapatkan kewarganegaraan di tahun mendatang.



Meskipun Swedia telah lama menjadi negara yang lebih ramah terhadap pengungsi daripada yang lain di Eropa, dalam beberapa tahun terakhir pemerintah Swedia telah mencabut beberapa pengungsi Suriah dari izin tinggal mereka dalam upaya untuk mendeportasi mereka, termasuk beberapa yang dicari oleh rezim Suriah Bashar al- Assad.

Sekembalinya ke Suriah, para pengungsi yang dideportasi seringkali ditahan, dihilangkan, dan disiksa oleh aparat keamanan Suriah.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Rami Makhlouf?...
Siapa Rami Makhlouf? Pengusaha yang Membentuk 150.00 Pasukan Elite dan Menyebut Bashar Al Assad sebagai Singa Palsu
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
Siapa Sulaf Fawakherji?...
Siapa Sulaf Fawakherji? Aktris Suriah yang Masih Loyal dengan Bashar Al Assad
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Penyebab Spanyol Blackout...
Penyebab Spanyol Blackout Masih Misteri, Ini Dugaannya
Rekomendasi
Hasil Piala Sudirman...
Hasil Piala Sudirman 2025: Fikri/Daniel Bungkam Pasangan India, Indonesia Menang 4-1
Polemik Ijazah Jokowi...
Polemik Ijazah Jokowi Berujung Laporan Polisi, Rismon Hasiholan: Kajian Ilmiah Harus Dilawan dengan Kajian Ilmiah
Ini Identitas Korban...
Ini Identitas Korban Tewas dan Luka dalam Kecelakaan Travel Bhineka di Tol Cisumdawu
Berita Terkini
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
1 jam yang lalu
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
2 jam yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
3 jam yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
4 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
5 jam yang lalu
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
5 jam yang lalu
Infografis
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved