Selandia Baru Umumkan Rencana Membuka Diri Kembali pada Dunia

Kamis, 03 Februari 2022 - 15:29 WIB
loading...
Selandia Baru Umumkan Rencana Membuka Diri Kembali pada Dunia
Selandia Baru umumkan rencana membuka diri kembali pada dunia, mengakhiri aturan perbatasan yang ketat. Foto/Ilustrasi
A A A
WELLINGTON - Selandia Baru telah mengumumkan akan mulai kembali membuka diri pada dunia, menandakan berakhirnya hampir dua tahun aturan perbatasan ketat yang telah memisahkan keluarga dan menutup hampir semua orang asing.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menguraikan rencana lima langkah yang akan memungkinkan warga Selandia Baru yang divaksinasi penuh untuk mulai bepergian dari Australia akhir bulan ini pada Kamis (3/2/2022). Mereka perlu mengisolasi diri pada saat kedatangan tetapi tidak perlu pergi ke fasilitas karantina yang dikelola negara.

Pada Juli lalu, orang-orang yang divaksinasi penuh dari Australia atau negara-negara bebas visa - termasuk Inggris Raya, Amerika Serikat, dan banyak negara Eropa - akan dapat memasuki Selandia Baru dan mengasingkan diri pada saat kedatangan, sesuai dengan rencana.

Situs web pemerintah Selandia Baru menyatakan bahwa isolasi diri dapat dilakukan di rumah atau akomodasi alternatif yang sesuai, sehingga belum diketahui apakah non-penduduk akan dapat menggunakan hotel, apartemen sewaan, atau akomodasi serupa lainnya untuk tujuan isolasi diri mereka sendiri.

Pengumuman itu merupakan perubahan besar bagi Selandia Baru, yang memberlakukan beberapa aturan perbatasan paling ketat di dunia dalam upaya untuk mencegah COVID-19 .



Negara ini melarang hampir semua pelancong asing pada Maret 2020, dan mengharuskan pengunjung yang masuk untuk menghabiskan waktu di fasilitas karantina yang dikelola negara dengan biaya sendiri.

Untuk menangani tempat karantina yang terbatas, Selandia Baru membawa sistem lotere karantina yang memungkinkan warga untuk memasukkan antrian online pada waktu yang ditentukan dengan harapan mendapatkan tempat.

Itu berarti banyak warga Selandia Baru telah berjuang untuk pulang dan beberapa diantaranya belum melihat orang yang mereka cintai selama bertahun-tahun.

Sistem ini telah memungkinkan Selandia Baru untuk menjaga angka COVID-19 tetap rendah, dan hanya 53 kematian yang dilaporkan di negara itu, menurut Kementerian Kesehatan negara itu. Tetapi Ardern berada di bawah tekanan yang meningkat untuk melonggarkan aturan perbatasan serta memungkinkan Selandia Baru untuk bersatu kembali dengan dunia dan dengan perkiraan 1 juta warga Selandia Baru yang tinggal di luar negeri.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1864 seconds (0.1#10.140)