Presiden Tuding PM Kroasia Agen Ukraina
loading...
A
A
A
ZAGREB - Presiden Kroasia Zoran Milanovic menuduh Perdana Menteri (PM) Andrey Plenkovic berperilaku seperti "agen Ukraina ". Tudingan itu mucul dua hari setelah Plenkovic meminta maaf kepada Kiev atas komentar kepala negara Kroasia tentang penempatan NATO .
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Selasa, Milanovic mengatakan Zagreb akan menahan pasukannya dari kontingen NATO Eropa Timur jika situasi di perbatasan Ukraina-Rusia berubah menjadi konflik besar-besaran.
Esoknya, Plenkovic menolak pernyataan presiden sebagai "omong kosong," mengklaim bahwa kontingen Kroasia yang ditempatkan di Polandia telah kembali dan meminta maaf kepada rakyat Ukraina.
Milanovic, panglima tertinggi, membalas dalam sebuah wawancara dengan TV RTL Zagreb, menunjukkan bahwa loyalitas Plenkovic tampaknya salah tempat.
"Biarkan dia meminta maaf. Dia bertindak seperti agen Ukraina, dan saya bertindak seperti presiden Kroasia. Itu perbedaan besar," kata Milanovic seperti dilansir dari Russia Today, Sabtu (29/1/2022).
Ditanya apakah dia merasa perlu untuk meminta maaf, Milanovic berkata: “Tidak mungkin. Saya pikir perdana menteri adalah poltron biasa yang pergi ke tempat yang bukan miliknya. Yang saya minati hanyalah kepentingan Kroasia,” tambahnya.
Dalam pernyataannya pada hari Selasa, presiden menuduh AS mengganggu situasi geopolitik di wilayah tersebut di tengah penumpukan militer Rusia di dekat perbatasan Ukraina.
“Ini tidak ada hubungannya dengan Ukraina atau Rusia. Ini ada hubungannya dengan dinamika politik domestik Amerika,” ujarnya.
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Selasa, Milanovic mengatakan Zagreb akan menahan pasukannya dari kontingen NATO Eropa Timur jika situasi di perbatasan Ukraina-Rusia berubah menjadi konflik besar-besaran.
Esoknya, Plenkovic menolak pernyataan presiden sebagai "omong kosong," mengklaim bahwa kontingen Kroasia yang ditempatkan di Polandia telah kembali dan meminta maaf kepada rakyat Ukraina.
Milanovic, panglima tertinggi, membalas dalam sebuah wawancara dengan TV RTL Zagreb, menunjukkan bahwa loyalitas Plenkovic tampaknya salah tempat.
"Biarkan dia meminta maaf. Dia bertindak seperti agen Ukraina, dan saya bertindak seperti presiden Kroasia. Itu perbedaan besar," kata Milanovic seperti dilansir dari Russia Today, Sabtu (29/1/2022).
Ditanya apakah dia merasa perlu untuk meminta maaf, Milanovic berkata: “Tidak mungkin. Saya pikir perdana menteri adalah poltron biasa yang pergi ke tempat yang bukan miliknya. Yang saya minati hanyalah kepentingan Kroasia,” tambahnya.
Dalam pernyataannya pada hari Selasa, presiden menuduh AS mengganggu situasi geopolitik di wilayah tersebut di tengah penumpukan militer Rusia di dekat perbatasan Ukraina.
“Ini tidak ada hubungannya dengan Ukraina atau Rusia. Ini ada hubungannya dengan dinamika politik domestik Amerika,” ujarnya.