Dua Kota Paling Keranjingan Nonton Konten Porno, 4 Juta Kali Per Bulan

Jum'at, 28 Januari 2022 - 15:26 WIB
loading...
Dua Kota Paling Keranjingan Nonton Konten Porno, 4 Juta Kali Per Bulan
London dan Paris, dua kota yang penduduknya paling sering menonton konten porno sepanjang 2021. Setiap bulannya mereka mengunjungi situs dewasa lebih dari 4 juta kali. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Dua kota ini memiliki penduduk yang palingsering menonton konten porno . Data sepanjang 2021 menunjukkan penduduk London dan Paris menonton saluran PornHub lebih dari 4 juta kali setiap bulan.

Dalam sebuah laporan oleh LookFantastic yang dikutip Daily Star, Kamis (28/1/2022), situs PornHub dicari 4.090.000 kali setiap bulan oleh orang-orang di kedua kota di Inggris dan Prancis tersebut.

“Ketika berbicara tentang PornHub, London dan Paris adalah penggemar terbesar situs tersebut," bunyi laporan LookFantastic.

“Setiap bulan, mereka berdua mendapatkan 4.090.000 pencarian yang mengejutkan untuk situs tersebut,” lanjut laporan itu.



Mengikuti di belakang adalah New York dan Los Angeles—dua kota di Amerika Serikat (AS)—, dengan 3.350.000 pencarian bulanan. Sedangkan Milan, Roma—di Italia—, Sydney (Australia), dan Houston (AS) memiliki 2.740.000 pencarian bulanan.

Melbourne (Australia) dan Madrid (Spanyol) juga masuk dalam daftar 10 teratas dengan 830.000 pencarian bulanan.

Masih menurut laporan tersebut AS tercatat sebagai negara yang paling sadar seksual.

Selain kota-kota besar di AS yang paling banyak mencari "kesehatan seksual", skor kesehatan seksual mereka juga meningkat dengan penggunaan OnlyFans yang rajin.

Rusia, yang dikenal konservatif, juga masuk dalam 10 besar negara paling sadar seksual, sementara Belanda, negara yang dikenal sangat terbuka tentang seks, berada di urutan kesembilan.

Seorang pakar seks juga dikutip dalam laporan tersebut menyarankan orang-orang untuk berhati-hati saat mengakses situs porno.

Cameron Long-tel, dari perusahaan gaya hidup intim Lelo, mengatakan jika seseorang terlalu banyak menonton film porno, mereka dapat menjadi tidak peka karena reseptor mereka mulai tidak dapat membedakan antara kinerja dan kenyataan.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1624 seconds (0.1#10.140)