Austria Akan Cabut Penguncian bagi Warga yang Tidak Divaksinasi

Rabu, 26 Januari 2022 - 20:40 WIB
loading...
Austria Akan Cabut Penguncian...
Austria akan cabut penguncian bagi warga yang tidak divaksinasi. FOTO/Reuters
A A A
WINA - Austria akan mengakhiri penguncian untuk penduduk yang tidak divaksinasi pada awal pekan depan. Pemerintah Austria mengumumkan kebijakan ini pada Rabu (26/1/2022), menurut kantor berita Austria, APA.

Kanselir Austria Karl Nehammer dan Menteri Kesehatan Wolfgang Mueckstein mengatakan, langkah penguncian yang diperkenalkan pada November tahun lalu, tidak lagi diperlukan. Sebab, tidak ada ancaman unit perawatan intensif rumah sakit yang kewalahan, APA melaporkan.



“Kami sampai pada kesimpulan bahwa penguncian untuk orang-orang yang tidak divaksinasi di Austria hanya dapat dibenarkan jika terjadi ancaman kelebihan beban kapasitas perawatan intensif,” kata Mueckstein pada konferensi pers.

Selama berminggu-minggu, penguncian untuk warga yang tidak divaksinasi telah menjadi “tindakan yang dikeluhkan banyak orang. “Tetapi, itu tidak dapat dihindari karena alasan kebijakan kesehatan,” kata Nehammer.

Pada 1 Februari, mandat vaksin COVID-19 untuk orang dewasa — yang pertama dari jenisnya di Eropa — akan mulai berlaku di negara kecil itu. Para pejabat mengatakan, mandat itu diperlukan karena tingkat vaksinasi masih terlalu rendah.



Mereka mengatakan, langkah itu akan memastikan bahwa rumah sakit Austria tidak kewalahan dengan pasien COVID-19. Sejauh ini, 75,4 persen penduduk negara itu telah divaksinasi lengkap. Setelah mandat mulai berlaku, pihak berwenang akan menulis kepada setiap rumah tangga untuk memberi tahu mereka tentang aturan baru.

Mulai pertengahan Maret, polisi akan mulai memeriksa status vaksinasi masyarakat selama pemeriksaan rutin; orang yang tidak dapat menunjukkan bukti vaksinasi akan diminta untuk melakukannya secara tertulis, dan akan didenda hingga 600 Euro (USD676) jika tidak melakukannya.



Jika pihak berwenang menilai kemajuan vaksinasi negara itu masih belum mencukupi, kata Nehammer awal bulan ini, mereka kemudian akan mengirim pengingat kepada orang-orang yang tetap tidak divaksinasi.

Bahkan jika itu tidak berhasil, orang akan dikirimi janji vaksinasi dan didenda jika mereka tidak menepatinya. Para pejabat berharap mereka tidak perlu menggunakan langkah terakhir. Denda bisa mencapai 3.600 Euro jika orang menentang hukuman mereka dan proses penuh dibuka.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
Perang Dunia III Akan...
Perang Dunia III Akan Terjadi? 27 Negara Sudah Sudah Memperingatkan 450 Juta Warganya untuk Bersiap
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
Kapal Terbakar lalu...
Kapal Terbakar lalu Tenggelam gara-gara Penumpang Masak, Hampir 150 Orang Tewas
Rekomendasi
Bau Menyengat Mirip...
Bau Menyengat Mirip Gas Menyebar di Kota Bekasi Masih Misterius, Ulah Siapa?
Gibran Sebut Film Jumbo...
Gibran Sebut Film Jumbo Jadi Era Baru Industri Animasi Indonesia
Kejurnas Piala Ketua...
Kejurnas Piala Ketua Umum FORKI III Digelar Mei 2025
Berita Terkini
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Robot Humanoid China Ikut Lomba Lari Melawan Manusia, Siapa Pemenangnya?
1 jam yang lalu
7 Kampus Elite AS yang...
7 Kampus Elite AS yang Kehilangan Dana Miliaran Dolar karena Melawan Donald Trump
2 jam yang lalu
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Harus Kehilangan Masa Depan di AS, Ini Alasan Utamanya
3 jam yang lalu
Punya Bakat dan Keahlian...
Punya Bakat dan Keahlian Unik? Arab Saudi Tarik Pemuda Berbakat dengan Paket Bebas Pajak
4 jam yang lalu
189 Aktivis Diadili...
189 Aktivis Diadili di Turki karena Menentang Erdogan
5 jam yang lalu
Siapa Mohammed Ramadan?...
Siapa Mohammed Ramadan? Bintang Mesir yang Picu Kontroversi karena Mengenakan Kostum Tari Perut Ala Firaun
6 jam yang lalu
Infografis
Negara Asia yang Diprediksi...
Negara Asia yang Diprediksi akan Terlibat Perang Dunia 3
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved