Tak Hanya Tentara, Warga Sipil Ukraina Juga Bersiap Hadapi Invasi Rusia

Rabu, 26 Januari 2022 - 16:54 WIB
loading...
Tak Hanya Tentara, Warga...
Tak hanya tentara, warga sipil Ukraina juga bersiap hadapi invasi Rusia. FOTO/Al Jazeera
A A A
KHARKIV - Penumpukan pasukan Rusia di perbatasan dengan Ukraina telah menimbulkan kekhawatiran soal invasi darat. Rasa khawatir juga mengapung di tengah warga sipil Ukraina yang tinggal di kota-kota yang dekat dengan perbatasan.

Sejumlah kota perbatasan ini diprediksi akan menjadi jalur masuk pasukan Rusia ke Ukraina, salah satunya Kharkiv. Seperti dilaporkan Al Jazeera, Rabu (26/1/2022), menurut beberapa ahli, Kharkiv, sebuah kota berpenduduk lebih dari satu juta orang, terletak di titik masuk potensial yang mungkin digunakan Pasukan Rusia jika mereka memutuskan untuk menyerang Ukraina.

Baca: Biden Ancam Putin dengan Sanksi Pribadi Jika Rusia Invasi Ukraina

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy semakin meningkatkan ketakutan di kota itu dengan menyatakan bahwa Kharkiv “dapat diduduki” oleh pasukan Rusia. Zelenskyy menyatakan bahwa dalam kasus ini, Rusia akan menggunakan dalih untuk melindungi penduduk kota yang berbahasa Rusia.

Saat ketakutan akan invasi mengintai kota, minat pada pasukan cadangan telah membengkak. “Untuk memperjuangkan perlindungan rumah Anda sendiri adalah motivasi besar,” kata Mykhailo, seorang anggota Pasukan Khusus Ukraina.

Mykhailo dan sejumlah personel pasukan khusus Ukraina lainnya telah berada di Kharkiv untuk mempersiapkan kota itu menghadapi invasi darat Rusia. Penduduk setempat juga belajar bagaimana menggunakan senjata anti-militer, membentuk kelompok perlawanan, dan melakukan kegiatan sabotase jika terjadi pendudukan oleh Pasukan Rusia.

Baca: Jika Terjadi Perang, Ini Peta Kekuatan Militer Ukraina dan Rusia

“Gagasan utama di balik pasukan ini adalah untuk mempersiapkan Ukraina menghadapi perlawanan nasional yang besar,” jelas Mykhailo.

Tim Pertahanan Teritorial di Kharkiv, yang berjarak sekitar 40 km (25 mil) dari perbatasan Rusia, terdiri dari berbagai kelompok tentara dengan berbagai keterampilan dan cadangan yang dapat mempersiapkan penduduk setempat untuk melindungi rumah dan kota mereka jika terjadi invasi.

Pangkalan Angkatan Bersenjata Teritorial baru yang bermunculan di seluruh negeri adalah hasil dari undang-undang yang diperkenalkan selama putaran ketegangan sebelumnya tahun lalu. Eskalasi terbaru telah memicu tanggapan serupa, dengan Pemerintah Ukraina mengumumkan undang-undang baru yang mengizinkan penggunaan senapan berburu dalam tindakan pertahanan teritorial.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale India dan Insiden Penembakan Tiga Pesawat oleh Pakistan
Rekomendasi
6 Korban Kecelakaan...
6 Korban Kecelakaan Truk Tronton vs Angkot di Kalijambe Purworejo Berhasil Diidentifikasi
Waspada Perlambatan,...
Waspada Perlambatan, S&P Global Ratings Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 4,6% di 2025
4% ASN Jakarta Langgar...
4% ASN Jakarta Langgar Rabu Naik Transportasi Umum, Pramono: Dibina Serius atau Dibinasakan!
Berita Terkini
Siapa Vyomika Singh...
Siapa Vyomika Singh dan Sofiya Qureshi? 2 Perwira Perempuan India yang Jadi Arsitek Operasi Sindoor
Perang Nuklir India...
Perang Nuklir India dan Pakistan Bisa Korbankan Jutaan Nyawa Orang Tak Berdosa
Siapa Jaish-e Mohammed?...
Siapa Jaish-e Mohammed? Kelompok Pejuang Kashmir yang Diserang Jet Tempur India
Respons Pemimpin Dunia...
Respons Pemimpin Dunia atas Operasi Sindoor, Turki: Perang Habis-habisan Terbuka Lebar
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved