AS Segera Berikan 5 Helikopter Buatan Rusia ke Ukraina

Minggu, 23 Januari 2022 - 00:01 WIB
loading...
A A A
Helikopter itu masih dikenal sebagai Mi-8M dalam layanan Rusia, dengan Mi-17 menjadi penunjukan ekspornya. Helikopter itu masih terus diproduksi di pabrik helikopter di Kazan, timur Moskow.

Pentagon telah menghabiskan sekitar USD648 juta pada pertengahan 2010 untuk membeli 30 helikopter untuk Tentara Nasional Afghanistan, dan meminta Kongres mendanai 10 helikopter lagi.

Langkah itu mendapat kritik karena Pentagon tidak membeli produk buatan Amerika Serikat.

Para pejabat militer AS berpendapat bahwa Mi-17 dirancang dengan mempertimbangkan warga Afghanistan lebih mengenalnya, dan lebih mudah dioperasikan daripada Blackhawks atau Hueys buatan AS.

Rencana membeli “puluhan” lagi Mi-17 untuk ANA, serta beberapa helikopter untuk Komando Operasi Khusus AS untuk membantu menyamarkan misi rahasia, dilaporkan mendapat penolakan dari Kongres AS dan masalah biaya, Washington Post melaporkan pada Juni 2010.

Laporan itu menyebut Rusia menaikkan harga helikopter ke tingkat "selangit".

Sebagian besar perangkat keras yang dipasok AS ke Afghanistan dikuasai Taliban tahun lalu, di antaranya beberapa helikopter Mi-17, helikopter tempur Mi-35, dan bahkan helikopter Blackhawk buatan AS, serta Humvee, kendaraan lapis baja, dan berbagai perangkat kecil lainnya.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Ebrahim Rasool?...
Siapa Ebrahim Rasool? Duta Besar Muslim Afrika Selatan yang Diusir AS karena Membenci Trump dan Anti-Israel
6 Alasan Pasukan Ukraina...
6 Alasan Pasukan Ukraina yang Menduduki Kursk Jadi Penghalang Gencatan Senjata
Jet Tempur Rusia Masuk...
Jet Tempur Rusia Masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan
AS Usir Duta Besar Afrika...
AS Usir Duta Besar Afrika Selatan, Ada Apa Gerangan?
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
PM Inggris Tuding Putin...
PM Inggris Tuding Putin Permainkan Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Ukraina
Dituding Mendukung Hamas,...
Dituding Mendukung Hamas, AS Tangkap Lagi Mahasiswi Cantik Asal Palestina
Dilantik Jadi PM, Mark...
Dilantik Jadi PM, Mark Carney Tegaskan Kanada Tak Akan Pernah Jadi Negara Bagian AS ke 51
Grup Yahudi Rilis Video...
Grup Yahudi Rilis Video Penangkapan Aktivis Pro-Palestina Mahmoud Khalil yang Mengerikan
Rekomendasi
Gerakan Rakyat Percepat...
Gerakan Rakyat Percepat Pembentukan DPD, Harus Tuntas April 2025
Alamtri Resources Gelar...
Alamtri Resources Gelar Buka Puasa Bersama 1.000 Anak Yatim
Nagita Slavina Suka...
Nagita Slavina Suka Koleksi Baru ISAGO, Cocok Buat Anak Muda
Berita Terkini
Hubungan AS dan Israel...
Hubungan AS dan Israel Sedang Memburuk, Berikut4 Penyebabnya
59 menit yang lalu
Siapa Ebrahim Rasool?...
Siapa Ebrahim Rasool? Duta Besar Muslim Afrika Selatan yang Diusir AS karena Membenci Trump dan Anti-Israel
2 jam yang lalu
6 Alasan Pasukan Ukraina...
6 Alasan Pasukan Ukraina yang Menduduki Kursk Jadi Penghalang Gencatan Senjata
3 jam yang lalu
Di Mana Gunung Sampah...
Di Mana Gunung Sampah Tertinggi di Dunia?
5 jam yang lalu
Jet Tempur Rusia Masuk...
Jet Tempur Rusia Masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan
6 jam yang lalu
AS Usir Duta Besar Afrika...
AS Usir Duta Besar Afrika Selatan, Ada Apa Gerangan?
8 jam yang lalu
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved