Koalisi Pimpinan Saudi Sangkal Targetkan Penjara Yaman yang Tewaskan 70 Orang

Sabtu, 22 Januari 2022 - 15:35 WIB
loading...
Koalisi Pimpinan Saudi...
Juru bicara Koalisi Arab Brigadir Jenderal Turki al-Malki menyangkal serangan koalisi menargetkan penjara di Saada, Yaman, yang tewaskan 70 orang. Foto/Al Arabiya
A A A
RIYADH - Koalisi Arab pimpinan Arab Saudi menyangkal telah menargetkan pusat penjara di provinsi Saada, Yaman , dalam serangan udara hari Jumat. Koalisi juga menyebut laporan bahwa korban tewas mencapai 70 orang terlalu berlebihan.

“Klaim yang diadopsi oleh milisi [Houthi] ini tidak berdasar," kata juru bicara Koalisi Arab, Brigadir Jenderal Turki al-Malki, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Saudi Press Agency (SPA), Sabtu (22/1/2022).



Pada hari Jumat, laporan media-media internasional menuduh Koalisi Arab telah memimpin serangan udara yang menewaskan para tahanan di sebuah penjara di Saada yang dioperasikan oleh milisi Houthi.

Namun, setelah laporan itu muncul, Koalisi Arab melakukan “Peninjauan Setelah Tindakan (AAR)" yang komprehensif sesuai dengan mekanisme internal. "Menemukan klaim tersebut tidak berdasar," ujar al-Malki.

Koalisi Arab telah melakukan serangan terhadap target militer yang sah Houthi di Yaman dalam beberapa bulan terakhir, memperingatkan warga sipil untuk tidak mendekati atau berkumpul di sekitar lokasi yang ditargetkan sebelumnya.

Serangan koalisi ini sebagai respons atas serangan pesawat nirawak bersenjata dan rudal Houthi terhadap wilayah Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) yang menewaskan tiga orang pada Senin lalu.

Al-Malki mengatakan koalisi terus mempertahankan operasi yang dilakukan sesuai dengan hukum humaniter internasional.

"Target yang dimaksud belum ditempatkan pada No Strike List (NSL) sesuai dengan mekanisme yang disepakati dengan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) Yaman, belum dilaporkan oleh Komite Palang Merah Internasional (ICRC), dan tidakmemenuhiaturan Hukum Humaniter Internasional tentang pusat-pusat penahanan yang dinyatakan dalam Pasal (23) Konvensi Jenewa (III) tentang Perlakuan terhadap Tawanan Perang, yang menetapkan simbol-simbol khusus dan tindakan pencegahan untuk lokasi tersebut," imbuh al-Malki.

Juru bicara koalisi tersebut juga mengklarifikasi bahwa temuan investigasi internal akan dibagikan dengan OCHA dan ICRC.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
Arab Saudi dan Negara-negara...
Arab Saudi dan Negara-negara Teluk Rayakan Idulfitri Hari Ini
5 Teknologi Canggih...
5 Teknologi Canggih di Masjidilharam, dari Sistem Pendingin hingga Keamanan
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Duka Anak Atas Meninggalnya...
Duka Anak Atas Meninggalnya Ray Sahetapy: Selamat Jalan Ayah
Rekor Pertemuan Timnas...
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs China di Jakarta: Mampukah Garuda Kembali Menang?
Sinopsis dan Daftar...
Sinopsis dan Daftar Pemain The Divorce Insurance, Drama Korea Bertema Asuransi Perceraian
Berita Terkini
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
1 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
4 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
5 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
6 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
7 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
8 jam yang lalu
Infografis
Balas Ukraina, Rudal...
Balas Ukraina, Rudal Rusia Tewaskan 13 Orang di Zaporizhzhia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved