Aparat Singapura Amankan 100 Tersangka Terkait Narkoba dalam 5 Hari

SINGAPURA - Seratus tersangka pelaku narkoba ditangkap dan sekitar 8 kg obat terlarang senilai lebih dari S$835.000 berhasil disita dalam penggerebekan narkoba selama lima hari. Demikian diungkap Biro Narkotika Pusat (CNB) Singapura pada Jumat (21/1/2022).

Seperti dilaporkan Channel News Asia, barang bukti yang disita terdiri dari 5.640 gram heroin, 1.744 gram ice, 1.380 gram ganja, lebih dari 3.000 tablet ekstasi, 5 gram zat psikoaktif baru (NPS), 24 perangko lysergic acid diethylamide (LSD), 654 tablet Erimin-5 dan tiga botol metadon.



Operasi yang berlangsung dari Senin hingga Jumat itu mencakup wilayah seperti Jurong West, Pasir Ris, dan Woodlands. Dalam salah satu kasus, petugas CNB menangkap seorang pria tanpa kewarganegaraan berusia 61 tahun di sekitar Circuit Road karena diduga melakukan pelanggaran narkoba pada hari Rabu.

“Sekitar 54 gram heroin dan 8 gram ganja ditemukan di tubuhnya,” kata biro tersebut. Sebuah operasi lanjutan mengakibatkan penangkapan seorang pria Singapura berusia 35 tahun di sekitar Telok Blangah Rise karena dugaan pelanggaran perdagangan narkoba.

Sekitar 870g heroin, 292g Ice, 28 tablet nitrazepam dan berbagai perlengkapan narkoba disita. Empat orang juga ditangkap karena diduga melakukan aktivitas narkoba di dekat Jalan Fajar pada hari yang sama.



Mereka termasuk seorang pria Singapura berusia 44 tahun, yang ditangkap di lantai dasar sebuah blok apartemen. “Petugas menemukan sekitar 2 gram heroin di tubuhnya. Dia kemudian dibawa ke rumahnya di blok yang sama, di mana dua pria Singapura lainnya - berusia 39 dan 58 tahun – ditangkap,” lanjut pernyataan tersebut.

“Sekitar 120g heroin, 11g Ice, dan berbagai perlengkapan narkoba disita dari unit tersebut. Investigasi terhadap aktivitas narkoba dari semua tersangka sedang berlangsung," lanjut pernyataan CNB.

Jumlah total obat yang disita cukup untuk memberi suplai pada sekitar 2.690 penyalahguna heroin, 1.000 penyalahguna ice dan 190 penyalahguna ganja selama seminggu, tambahnya.