Erdogan Disebut Menyewa Jasa Dokter Senior Israel
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dilaporkan menyewa jasa seorang dokter senior Israel untuk memberikan saran medis padanya.
Laporan itu diterbitkan media Israel, Ynet, pada hari Kamis. Dokter yang dimaksud adalah Profesor Itzhak Shapira, Wakil Direktur Jenderal Pusat Medis Sourasky di Tel Aviv dan pengawas wisata medis.
Shapira dikenal telah memberi nasihat kepada para pemimpin dunia tentang masalah dan perawatan medis.
Menurut laporan Ynet,dia adalah seorang ahli jantung terlatih, yang diduga memberi saran untuk pemimpin Turki tersebut berkaitan dengan masalah jantung.
Namun, baik pemerintah Turki maupun Israel tidak berkomentar untuk mendukung laporan tersebut.
Sumber yang mengetahui hubungan Erdogan dan dokter itu mengatakan; "Tidak akan terkejut jika mereka bertemu di Turki."
Pusat Medis Sourasky dan Shapira menolak berkomentar tentang masalah ini.
Spekulasi tentang kesehatan Erdogan telah beredar dalam beberapa bulan terakhir setelah video dia berjalan dengan hati-hati di depan seorang pejabat bahkan muncul secara online akhir tahun lalu.
Dalam upaya untuk menghilangkan desas-desus tentang kesehatannya, kantor komunikasi Erdogan membagikan video dia bermain bola basket.
Erdogan, yang akan berusia 68 tahun bulan depan, menjalani operasi laparoskopi gastrointestinal pada tahun 2011 tetapi dia tidak dilaporkan menderita kondisi medis lainnya.
Laporan itu diterbitkan media Israel, Ynet, pada hari Kamis. Dokter yang dimaksud adalah Profesor Itzhak Shapira, Wakil Direktur Jenderal Pusat Medis Sourasky di Tel Aviv dan pengawas wisata medis.
Shapira dikenal telah memberi nasihat kepada para pemimpin dunia tentang masalah dan perawatan medis.
Menurut laporan Ynet,dia adalah seorang ahli jantung terlatih, yang diduga memberi saran untuk pemimpin Turki tersebut berkaitan dengan masalah jantung.
Namun, baik pemerintah Turki maupun Israel tidak berkomentar untuk mendukung laporan tersebut.
Sumber yang mengetahui hubungan Erdogan dan dokter itu mengatakan; "Tidak akan terkejut jika mereka bertemu di Turki."
Pusat Medis Sourasky dan Shapira menolak berkomentar tentang masalah ini.
Spekulasi tentang kesehatan Erdogan telah beredar dalam beberapa bulan terakhir setelah video dia berjalan dengan hati-hati di depan seorang pejabat bahkan muncul secara online akhir tahun lalu.
Dalam upaya untuk menghilangkan desas-desus tentang kesehatannya, kantor komunikasi Erdogan membagikan video dia bermain bola basket.
Erdogan, yang akan berusia 68 tahun bulan depan, menjalani operasi laparoskopi gastrointestinal pada tahun 2011 tetapi dia tidak dilaporkan menderita kondisi medis lainnya.