China antisipasi Topan Saola dan Damrey

Sindonews.com - Perdana Menteri China Wen Jiabao mendesak semua pejabat daerah untuk siaga menghadapi mengantisipasi Topan Saola dan Damrey. Keputusan itu diumumkan guna menjamin keselamatan warga dan harta benda mereka.

"Pemerintah daerah harus siaga menghadapi kemungkinan banjir besar yang akan mengakibatkan bencana serius," ungkap Wen seperti diberitakan Xinhua, Kamis, (2/8/2012).

Dua topan berkekuatan besar diprediksi akan menyapu daerah China pesisir dan pedalaman. Pernyataan Wen itu disampaikan di Zhengzhou, ibu kota Provinsi Henan, selama tur inspeksi. Saat ini, Wen telah memeriksa kondisi di daerah itu guna mencegah banjir di Sungai Kuning.

Wen juga meminta pemerintah setempat untuk terus memantau topan dan efek yang ditimbulkan terhadap situasi di sungai utama. Selain itu, Pemerintah China juga terus mempublikasikan informasi yang relevan dan tepat waktu.

Pemerintah daerah diminta untuk meningkatkan kesiagaan di pemukiman, sekolah, pabrik, tambang, kereta api dan jalan raya, serta beberapa tempat pariwisata.

“Keamanan warga harus menjadi prioritas. Karena itu, diperlukan rencana evakuasi jika banjir kembali terjadi dan menggangu kegiatan masyarakat,” imbuh Wen.

Pemerintah dareh dianjurkan mengambil pelajaran dari topan tahun 1975 yang menyebabkan kerugian besar. Topan Damrey adalah topan ke-10 yang menyapu wilayah China tahun ini. Topan tersebut mirip dengan topan yang melanda Henan pada bulan Agustus 1975.

Sementara itu, Biro Pusat Cuaca Taiwan melaporkan Topan Saola akan mendarat di pantai atau perairan Taiwan bagian timur, 210 km dari wilayah selatan Hualien.