Lapisan Abu Tebal Disingkirkan dari Bandara Tonga, Arus Bantuan Siap Masuk
loading...
A
A
A
Selama berhari-hari, Australia dan Selandia Baru memiliki pesawat angkut militer C-130 yang sarat dengan perbekalan yang siap berangkat, tetapi keberangkatan mereka berulang kali tertunda. Pemerintah setempat hanya mampu membersihkan sekitar 100 hingga 200 meter landasan pacu per hari.
Partikel abu menimbulkan ancaman bagi pesawat jet modern, termasuk dengan meleleh dan terakumulasi di mesin. Kedua negara juga telah mengirimkan bantuan melalui laut, dengan kapal Angkatan Laut Kerajaan Selandia Baru HMNZS Wellington dan HMNZS Aotearoa diperkirakan akan tiba di perairan Tonga pada hari Jumat.
Mereka membawa pasokan air curah dan 70.000 liter sehari di atas pabrik desalinasi, serta personel hidrografi angkatan laut dan penyelam untuk menyurvei saluran pelayaran. Kapal pendarat helikopter Australia HMAS Adelaide diperkirakan akan segera berlayar dalam perjalanan sekitar lima hari.
Partikel abu menimbulkan ancaman bagi pesawat jet modern, termasuk dengan meleleh dan terakumulasi di mesin. Kedua negara juga telah mengirimkan bantuan melalui laut, dengan kapal Angkatan Laut Kerajaan Selandia Baru HMNZS Wellington dan HMNZS Aotearoa diperkirakan akan tiba di perairan Tonga pada hari Jumat.
Mereka membawa pasokan air curah dan 70.000 liter sehari di atas pabrik desalinasi, serta personel hidrografi angkatan laut dan penyelam untuk menyurvei saluran pelayaran. Kapal pendarat helikopter Australia HMAS Adelaide diperkirakan akan segera berlayar dalam perjalanan sekitar lima hari.
(esn)