AS Miliki 13.246 Pesawat Militer, Terbanyak Sejagat dan Makin Digdaya
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Jumlah pesawat militer Amerika Serikat (AS) sudah mencapai lebih dari 13.000 unit. Itu jumlah terbanyak di dunia sejak Perang Dunia II berakhir.
Aset tempur itu pula yang jadi salah satu pendukung utama kedigdayaan Amerika atas negara-negara lain yang dianggap musuh.
Mengutip ulasan Defense View, Selasa (18/1/2022 ) baru-baru ini majalah Flight Global menerbitkan laporan berjudul "World Air Force directory 2022". Menurut data yang diberikan oleh majalah itu, jumlah pesawat militer ASadalah 13.246 unit.
Jumlah sebanyak itu adalah 25 persen dari total pesawat militer di seluruh dunia. Rusia tercatat memiliki 4.173 unit atau 8 persen, China memiliki 3.285 unit atau 6 persen, India memiliki 2.182 unit atau 4 persen, Korea Selatan 1.595 unit atau 3 persen, Jepang 1.449 unit atau 3 persen dan lainnya dimiliki Pakistan, Mesir, Turki, Prancis dan lain-lain.
Sekadar diketahui, kekuatan udara AS dibagi menjadi dua bagian; Angkatan Udara dan Garda Nasional Udara.
Meskipun keduanya adalah dua organisasi yang berbeda dalam hal nama, tidak ada perbedaan penting antara Angkatan Udara dan Garda Nasional Udara AS dalam operasi yang sebenarnya, sehingga statistik yang dirilis tersebut mencakup peralatan kedua organisasi.
Jet Tempur OperasionalUSAF
Pada akhir tahun 2021, Angkatan Udara AS atau USAF dilengkapi dengan empat jet tempur, termasuk dua pesawat tempur siluman; F-22 Raptor dan F-35 Lightning II, dan dua pesawat tempur non-siluman; F-15 dan F-16.
Sebanyak 187 unit jet tempur F022 telah diproduksi, tetapi 5 di antaranya telah jatuh dalam beberapa dekade layanan. Jumlah yang aktif atau operasional adalah 182 unit.
Pada akhir tahun 2021, USAF menerima 302 unit jet tempur F-35A, dan jumlah total dua jet tempur siluman menjadi 484 unit.
Sebagai pesawat generasi keempat, F-15 pertama adalah pesawat tempur superior udara, tetapi F15A/B Angkatan Udara AS semuanya telah pensiun.
Aset tempur itu pula yang jadi salah satu pendukung utama kedigdayaan Amerika atas negara-negara lain yang dianggap musuh.
Mengutip ulasan Defense View, Selasa (18/1/2022 ) baru-baru ini majalah Flight Global menerbitkan laporan berjudul "World Air Force directory 2022". Menurut data yang diberikan oleh majalah itu, jumlah pesawat militer ASadalah 13.246 unit.
Jumlah sebanyak itu adalah 25 persen dari total pesawat militer di seluruh dunia. Rusia tercatat memiliki 4.173 unit atau 8 persen, China memiliki 3.285 unit atau 6 persen, India memiliki 2.182 unit atau 4 persen, Korea Selatan 1.595 unit atau 3 persen, Jepang 1.449 unit atau 3 persen dan lainnya dimiliki Pakistan, Mesir, Turki, Prancis dan lain-lain.
Sekadar diketahui, kekuatan udara AS dibagi menjadi dua bagian; Angkatan Udara dan Garda Nasional Udara.
Meskipun keduanya adalah dua organisasi yang berbeda dalam hal nama, tidak ada perbedaan penting antara Angkatan Udara dan Garda Nasional Udara AS dalam operasi yang sebenarnya, sehingga statistik yang dirilis tersebut mencakup peralatan kedua organisasi.
Jet Tempur OperasionalUSAF
Pada akhir tahun 2021, Angkatan Udara AS atau USAF dilengkapi dengan empat jet tempur, termasuk dua pesawat tempur siluman; F-22 Raptor dan F-35 Lightning II, dan dua pesawat tempur non-siluman; F-15 dan F-16.
Sebanyak 187 unit jet tempur F022 telah diproduksi, tetapi 5 di antaranya telah jatuh dalam beberapa dekade layanan. Jumlah yang aktif atau operasional adalah 182 unit.
Pada akhir tahun 2021, USAF menerima 302 unit jet tempur F-35A, dan jumlah total dua jet tempur siluman menjadi 484 unit.
Sebagai pesawat generasi keempat, F-15 pertama adalah pesawat tempur superior udara, tetapi F15A/B Angkatan Udara AS semuanya telah pensiun.