Kapal Perang Futuristik AS Mirip Kapal China, Amerika Nyontek?

Rabu, 19 Januari 2022 - 01:15 WIB
loading...
A A A
Menurut US Naval Institute (USNI), ini adalah desain terbesar dan paling ambisius Angkatan Laut Amerika untuk kapal perang permukaan dalam lebih dari dua dekade.

Kapal baru ini akan dilengkapi dengan sistem tempur yang diadaptasi dari kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke Flight III yang ada, yang dilengkapi dengan radar pencarian udara SPY-6 dan sistem senjata Baseline 10 Aegis.

Kantor program terkait sekarang bekerja dengan sektor militer untuk menyempurnakan desain fundamental setelah menyelesaikan draf Capability Development Document. Tugas ini akan dibantu oleh industri galangan kapal.

Kapal baru dapat digunakan sebagai pengawal utama untuk kapal induk dan kelompok kapal amfibi, dengan kelas Constellation—yang masih dalam pengembangan—fregat berpeluru kendali, dan kapal perang pesisir yang berfungsi sebagai cadangan.

Menurut Defense News, kapal perusak yang diusulkan akan dibedakan oleh desain lambung baru, Integrated Power System yang efisien, dan daya tahan yang lebih baik.

Catu daya akan sangat penting dalam mengintegrasikan persenjataan laser yang hampir pasti akan dipasang di atas DDG (X).

Sedangkan kapal perusak Type-055 telah dijuluki sebagai kapal perang paling mematikan di dunia oleh media pemerintah China. Panjangnya 180 meter dan lebarnya 20 meter.

Bobot dengan muatan penuh kapal perang adalah sekitar 13.000 ton sementara kapal penjelajah kelas Ticonderoga Angkatan Laut AS dan kapal perusak kelas Arleigh Burke Flight III, yang mirip dengan fregat ini, memiliki bobot sekitar 9.800 ton.

Nanchang (101), kapal Type-055 pertama China, diluncurkan pada Juni 2017 dan mulai beroperasi pada Januari 2020. Sejak itu, tujuh lagi telah dibangun di Dalian dan Shanghai.

Pada Agustus 2020, kapal ketujuh diluncurkan. Lhasa adalah kapal perusak rudal siluman kedua dari kelas Type-055 yang sekarang siap tempur dan menjalani latihan di Laut Kuning.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1284 seconds (0.1#10.140)