Kemlu RI Tak Tahu Soal Kabar Kunjungan Pejabat Indonesia ke Israel
loading...
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Teuku Faizasyah. Foto/kemlu
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Teuku Faizasyah menyatakan tak mengetahui tentang laporan adanya delegasi pejabat Indonesia yang melakukan kunjungan langka ke Israel.
Sebelumnya dilaporkan, Radio Angkatan Darat Israel (Israel’s Army Radio) pada Senin (17/1/2022) melaporkan delegasi pejabat Indonesia melakukan kunjungan langka ke Israel baru-baru ini untuk membahas strategi menghadapi pandemi virus corona.
Meski demikian, Faizasyah mengungkapkan tidak mendengar atau mengetahui tentang kabar tersebut.
"Saya tidak ada mendengar dan mengetahui hal yang ditanyakan," ujar Faizasyah secara singkat pada SINDOnews, Senin (17/1/2022).
Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel sehingga kunjungan semacam itu sangat jarang terjadi.
“Pejabat kesehatan Indonesia bertujuan untuk mempelajari cara menangani pandemi virus corona dan bertemu dengan pejabat Israel,” ungkap laporan Army Radio tanpa merinci kapan kunjungan itu terjadi.
Pemerintah Indonesia juga sebelumnya berulang kali membantah adanya kunjungan semacam tersebut.
Sebelumnya dilaporkan, Radio Angkatan Darat Israel (Israel’s Army Radio) pada Senin (17/1/2022) melaporkan delegasi pejabat Indonesia melakukan kunjungan langka ke Israel baru-baru ini untuk membahas strategi menghadapi pandemi virus corona.
Meski demikian, Faizasyah mengungkapkan tidak mendengar atau mengetahui tentang kabar tersebut.
"Saya tidak ada mendengar dan mengetahui hal yang ditanyakan," ujar Faizasyah secara singkat pada SINDOnews, Senin (17/1/2022).
Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel sehingga kunjungan semacam itu sangat jarang terjadi.
“Pejabat kesehatan Indonesia bertujuan untuk mempelajari cara menangani pandemi virus corona dan bertemu dengan pejabat Israel,” ungkap laporan Army Radio tanpa merinci kapan kunjungan itu terjadi.
Pemerintah Indonesia juga sebelumnya berulang kali membantah adanya kunjungan semacam tersebut.
Explore More