10 Pemimpin Non-Kerajaan Terlama Berkuasa, Ada yang Setengah Abad

Senin, 15 Juni 2020 - 06:30 WIB
loading...
A A A
Paul Biya adalah presiden Kamerun saat ini, gelar yang telah dipegangnya selama 35 tahun. Paul Biya awalnya adalah Perdana Menteri Kamerun pertama antara 30 Juni 1975 dan 6 November 1982. Paul Biya adalah satu-satunya kepala negara yang saat ini masih berkuasa selama lebih dari 40 tahun. Biya menjadi kepala negara pada 6 November 1982 setelah pengunduran diri pendahulunya, Ahmadou Ahidjo. (Baca juga: Skandal Tokoh-tokoh Dunia yang Jarang Diketahui Publik )

6. Omar Bongo (Gabon)

10 Pemimpin Non-Kerajaan Terlama Berkuasa, Ada yang Setengah Abad


Presiden Gabon, Omar Bongo, lahir pada 30 Desember 1935. Ia diketahui menjabat sebagai presiden salah satu negara di Afrika itu selama lebih dari 42 tahun dari 1966 hingga pada kematiannya di tahun 2009. Ia tercatat sebagai salah satu pemimpin di Afrika dengan jabatan terlama dan memasuki urutan ke-7 penguasa terlama di dunia.

7. Muammar Gaddafi (Libya)

10 Pemimpin Non-Kerajaan Terlama Berkuasa, Ada yang Setengah Abad


Muammar Khadafi memimpin Libya selama lebih dari 42 tahun. Gaddafi mulai naik ke tampuk kekuasaan sejak 1969 hingga 2011, setelah ia berhasil merebut kekuasaan dalam kudeta militer. Kekuasaan selama 40 tahun lebih itu mengantarkannya menjadi salah satu penguasa non kerajaan terlama berkuasa di dunia. Khadafi pernah menyebut dirinya sebagai Raja dari segala Raja (King of King).

8. Enver Hoxha (Albania)

10 Pemimpin Non-Kerajaan Terlama Berkuasa, Ada yang Setengah Abad


Enver Hoxha memimpin Albania selama lebih dari 40 tahun hingga kematiannya pada 1985. Selama pemerintahan empat dekade nya, Hoxha melarang agama, memerintahkan pembangunan ribuan lubang perlindungan beton di seluruh Albania, melakukan proyek-proyek bangunan publik eksentrik, pembersihan sejumlah orang dan memutuskan hubungan internasional. Diperkirakan 200.000 orang dipenjara selama pemerintahan Hoxha, di negara dengan populasi saat ini sekitar 3 juta.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1158 seconds (0.1#10.140)