NATO Bertekad Sepakati Serangkaian Negosiasi dengan Rusia

Selasa, 11 Januari 2022 - 01:00 WIB
loading...
NATO Bertekad Sepakati...
Sekjen NATO Jens Stoltenberg bertekad sepakati serangkaian negosiasi dengan Rusia. FOTO/Anadolu Agency
A A A
KIEV - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada Senin (10/1/2022), bahwa blok militer itu berkeinginan untuk menyetujui serangkaian negosiasi dengan Rusia . Sebab, "tidak realistis" untuk mengharapkan semua konflik diselesaikan sekaligus selama pembicaraan minggu ini dengan Moskow.

“Tidak realistis untuk mengharapkan bahwa ketika kami telah menyelesaikan pertemuan yang semua dijadwalkan (untuk minggu ini), semua masalah akan terpecahkan,” kata Stoltenberg kepada wartawan menjelang acara diplomatik utama minggu ini antara sekutu NATO dan Rusia.



“Saya sangat berharap ada keinginan nyata dari kedua belah pihak untuk terlibat dalam proses yang dapat mencegah konflik bersenjata baru di Eropa. Oleh karena itu, kami bertujuan untuk menjalin kesepakatan tentang jalan ke depan, proses, dan serangkaian pertemuan,” tambah Stoltenberg, seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Stoltenberg mengungkapkan hal itu pada konferensi pers bersama dengan Wakil Perdana Menteri Ukraina untuk Integrasi Eropa dan Euro-Atlantik Olga Stefanishyna, sebelum pertemuan luar biasa Komisi NATO-Ukraina.

Stefanishyna memuji keputusan sekutu untuk bernegosiasi dengan Ukraina menjelang Dewan NATO-Rusia pada hari Rabu. Ia menyebutnya sebagai “demonstrasi kuat” dari prinsip, bahwa “tidak ada apa-apa tentang Ukraina tanpa Ukraina.”



“Kami akan mendengarkan keprihatinan Rusia, tetapi setiap dialog yang berarti juga harus membahas keprihatinan kami tentang tindakan Rusia, dan itu harus dilakukan dengan berkonsultasi dengan Ukraina seperti yang kami lakukan hari ini,” kata Stoltenberg.

Pada hari Senin dan Selasa, delegasi AS dan Rusia yang dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman dan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov akan bertemu di Jenewa. Dewan NATO-Rusia akan bersidang pada Rabu, untuk pertama kalinya sejak NATO menangguhkan semua kerja sama praktis dengan Moskow pada 2014 karena intervensi militer Rusia di Ukraina.

Pada hari Kamis, Rusia akan mengadakan pembicaraan dengan Ukraina, Jerman, dan Prancis sebagai bagian dari apa yang disebut "format Normandia" untuk memastikan pelaksanaan perjanjian damai Minsk.

(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Negara-negara NATO Berencana...
Negara-negara NATO Berencana Mundur dari Perjanjian Ranjau Darat, Apa Dipicu Ketakutan Diinvasi Rusia?
Uni Eropa: Jangan Biarkan...
Uni Eropa: Jangan Biarkan Rusia Memecah Belah AS dan Eropa
900 Tentara Anggota...
900 Tentara Anggota NATO Teledor, Data Mereka di Aplikasi Kebugaran Mudah Terdeteksi Musuh
Prancis Kerahkan Pesawat...
Prancis Kerahkan Pesawat Bersenjata Nuklir ke Perbatasan Jerman, Ini Pemicu Utamanya
5 Isu Penting dalam...
5 Isu Penting dalam Panggilan Telepon Putin dan Trump selama 2,5 Jam
Rusia dan Ukraina Saling...
Rusia dan Ukraina Saling Serang hanya Beberapa Jam setelah Panggilan Telepon antara Putin dan Trump
AS bisa Akui Krimea...
AS bisa Akui Krimea sebagai Wilayah Rusia
Profil Andrii Hnatov,...
Profil Andrii Hnatov, Kepala Staf Militer Ukraina yang Baru untuk Hadapi Rusia
Pendiri Tentara Bayaran...
Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS
Rekomendasi
Tolak Penyeragaman Kemasan...
Tolak Penyeragaman Kemasan Rokok, Pedagang Pasar Tekankan Edukasi Menyeluruh
Anggota DPRD dari Partai...
Anggota DPRD dari Partai Perindo Tekankan Pentingnya Pendidikan Partisipasi Bagi Warga
Peduli Nelayan, Warga...
Peduli Nelayan, Warga Desa Nifasi Papua Dapat Rumah Baru
Berita Terkini
Negara-negara NATO Berencana...
Negara-negara NATO Berencana Mundur dari Perjanjian Ranjau Darat, Apa Dipicu Ketakutan Diinvasi Rusia?
49 menit yang lalu
3 Alasan Demo Serbia...
3 Alasan Demo Serbia Dihadiri sampai 1 Juta Orang, dari Reformasi hingga Skandal Korupsi
1 jam yang lalu
5 Alasan Presiden Ekuador...
5 Alasan Presiden Ekuador Minta Bantuan Tentara AS, Eropa dan Brasil untuk Perang Melawan Kartel Narkoba
1 jam yang lalu
Uni Eropa: Jangan Biarkan...
Uni Eropa: Jangan Biarkan Rusia Memecah Belah AS dan Eropa
3 jam yang lalu
Siapa Mohammad Al-Tawil?...
Siapa Mohammad Al-Tawil? Pemuda Yordania yang Dipenjara 4 Tahun karena Unggah Surat Wasiat tentang Perlawanan terhadap Israel
4 jam yang lalu
900 Tentara Anggota...
900 Tentara Anggota NATO Teledor, Data Mereka di Aplikasi Kebugaran Mudah Terdeteksi Musuh
6 jam yang lalu
Infografis
Kehadiran Tentara NATO...
Kehadiran Tentara NATO di Ukraina Berarti Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved