Tolak Perempuan Hamil hingga Keguguruan, Pejabat RS China Dihukum

Kamis, 06 Januari 2022 - 14:26 WIB
loading...
A A A
Sementara angka-angka itu relatif kecil dibandingkan dengan wabah di Amerika Serikat (AS) dan di tempat lain, mereka datang kurang dari sebulan sebelum Beijing menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin.



Kondisi itu telah menempatkan para pejabat di bawah tekanan kuat untuk menahan laju infeksi, mendorong peningkatan langkah-langkah yang sudah parah di bawah strategi “tanpa toleransi” China untuk mengkarantina setiap kasus, melakukan pengujian massal dan menempatkan seluruh kota di bawah penguncian.

Bandara utama Xi'an menangguhkan semua penerbangan internasional pada Rabu. Penerbangan domestik telah ditunda sebagai bagian dari tindakan untuk menutup kota. Puluhan ribu kontak dekat orang yang terinfeksi telah ditempatkan di pusat karantina.

Pihak berwenang juga menerapkan langkah-langkah yang semakin ketat menyusul wabah di provinsi Henan, tepat di sebelah barat provinsi Shaanxi, di mana Xi'an adalah ibu kotanya.

Sebanyak 64 kasus tambahan dilaporkan di sana pada hari Kamis, dan para pejabat telah memberlakukan larangan perjalanan antar kota kecuali untuk tujuan khusus.



Satu kota di provinsi itu, Yuzhou, juga dikunci setelah ditemukannya tiga kasus tanpa gejala. Hingga Rabu sore, totalnya telah meningkat menjadi sembilan kasus dengan gejala dan 23 tanpa gejala.

Hanya kendaraan darurat yang diizinkan di jalan, kelas-kelas telah ditangguhkan dan usaha yang melayani publik telah ditutup untuk semua kecuali kebutuhan penting di kota berpenduduk 1,17 juta itu.

Beberapa kota lain di provinsi tersebut telah memerintahkan pengujian massal dan menutup tempat-tempat umum, meskipun hanya sejumlah kecil kasus yang terdeteksi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1008 seconds (0.1#10.140)