Segini Penghasilan dan Kekayaan Arab Saudi dari Minyak
loading...
A
A
A
RIYADH - Arab Saudi merupakan negara kaya yang memiliki penghasilan utama dari minyak. Melansir Forbes, sekitar 16% cadangan minyak dunia ada di Saudi.
Bagi Saudi, lini perminyakan menyumbang 87% dari anggaran pendapatan, 42% untuk produk domestik bruto (PDB), dan 90% dari eskpor.
Sektor perminyakan banyak diisi para pekerja asing. Jika ditotal, ada 6 juta pekerja asing yang berkontribusi di sektor ini.
Meskipun demikian, Arab Saudi, terutama di wilayah Riyadh, masih berjuang mengatasi pengangguran bagi rakyatnya sendiri.
Forbes menempatkan negara ini di posisi ke-51 dalam daftar negara terbaik dalam sektor bisnis pada 2018.
Lantas, berapa pendapatan yang diperoleh dari minyak? Mengutip informasi yang ada pada laman New York Times (31 Oktober 2021), perusahaan minyak terbesar di Saudi bernama Aramco mengklaim jumlah keuntungan yang digapai di kuartal ketiga 2021 jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu.
Dengan nominal angka mencapai USD30,4 miliar (Rp435 triliun) dalam periode Juli-September 2021. Dalam periode yang sama pada 2020, pendapatan yang diterima hanya USD11,8 miliar.
Bagi Saudi, lini perminyakan menyumbang 87% dari anggaran pendapatan, 42% untuk produk domestik bruto (PDB), dan 90% dari eskpor.
Sektor perminyakan banyak diisi para pekerja asing. Jika ditotal, ada 6 juta pekerja asing yang berkontribusi di sektor ini.
Meskipun demikian, Arab Saudi, terutama di wilayah Riyadh, masih berjuang mengatasi pengangguran bagi rakyatnya sendiri.
Forbes menempatkan negara ini di posisi ke-51 dalam daftar negara terbaik dalam sektor bisnis pada 2018.
Lantas, berapa pendapatan yang diperoleh dari minyak? Mengutip informasi yang ada pada laman New York Times (31 Oktober 2021), perusahaan minyak terbesar di Saudi bernama Aramco mengklaim jumlah keuntungan yang digapai di kuartal ketiga 2021 jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu.
Dengan nominal angka mencapai USD30,4 miliar (Rp435 triliun) dalam periode Juli-September 2021. Dalam periode yang sama pada 2020, pendapatan yang diterima hanya USD11,8 miliar.