Iran Kaitkan 125 Orang dengan Pembunuhan Jenderal Soleimani
loading...
A
A
A
Selain menjadi tokoh publik yang banyak dipuji di kalangan elit politik Iran, Soleimani dicintai banyak orang Iran, termasuk bahkan mereka yang secara tradisional tidak mendukung sistem Republik Islam negara itu, atas upayanya selama puluhan tahun untuk memerangi ekstremisme Islam dan imperialisme Barat.
Di bawah komandonya, Pasukan Quds Garda Revolusi memerangi ISIS, al-Qaeda dan teroris lainnya di Irak dan Suriah, serta mendukung Hizbullah Lebanon selama Perang Lebanon 2006 melawan Israel.
Di tengah peringatan kematian Soleimani, Garda Revolusi telah menghibur diri dengan kekayaan Amerika Serikat yang goyah di wilayah tersebut.
Juru bicara Garda Revolusi Iran mengatakan pada Minggu bahwa, “Sama seperti Amerika meninggalkan Afghanistan dalam penghinaan, demikian juga mereka harus meninggalkan negara-negara lain di dunia, dengan penarikan itu menjadi hukuman pertama yang harus mereka derita atas kematian komandan Quds.”
Putri Soleimani, Zeinab, menggemakan sentimen ini, mengatakan kepada para peserta upacara di Bandara Internasional Baghdad pada Minggu bahwa air mata kesedihan atas kehilangan ayahnya akan segera berubah menjadi air mata kebahagiaan "karena Irak dan semua negara regional" dibebaskan dari kehadiran AS.
Anggota parlemen Irak menyetujui resolusi pada Januari 2020 yang menuntut penarikan segera semua pasukan AS dari negara itu, dengan milisi Syiah sekutu Iran melakukan serangan roket terhadap pangkalan dan konvoi logistik AS.
Di bawah komandonya, Pasukan Quds Garda Revolusi memerangi ISIS, al-Qaeda dan teroris lainnya di Irak dan Suriah, serta mendukung Hizbullah Lebanon selama Perang Lebanon 2006 melawan Israel.
Di tengah peringatan kematian Soleimani, Garda Revolusi telah menghibur diri dengan kekayaan Amerika Serikat yang goyah di wilayah tersebut.
Juru bicara Garda Revolusi Iran mengatakan pada Minggu bahwa, “Sama seperti Amerika meninggalkan Afghanistan dalam penghinaan, demikian juga mereka harus meninggalkan negara-negara lain di dunia, dengan penarikan itu menjadi hukuman pertama yang harus mereka derita atas kematian komandan Quds.”
Putri Soleimani, Zeinab, menggemakan sentimen ini, mengatakan kepada para peserta upacara di Bandara Internasional Baghdad pada Minggu bahwa air mata kesedihan atas kehilangan ayahnya akan segera berubah menjadi air mata kebahagiaan "karena Irak dan semua negara regional" dibebaskan dari kehadiran AS.
Anggota parlemen Irak menyetujui resolusi pada Januari 2020 yang menuntut penarikan segera semua pasukan AS dari negara itu, dengan milisi Syiah sekutu Iran melakukan serangan roket terhadap pangkalan dan konvoi logistik AS.
(sya)