Sebut Assad Pahlawan, Maduro Yakin Suriah Bakal Menang Lawan Teroris
loading...
A
A
A
DAMASKUS - Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan dia yakin Suriah akan menang dalam perang melawan teroris kriminal. Dia juga memuji Presiden Bashar al-Assad sebagai pahlawan pemberani.
“[Suriah] ditakdirkan untuk menanggung perang [melawan] teroris kriminal. Orang-orang Suriah telah sangat menderita selama 11 tahun terakhir, dan tahu bagaimana bertahan, dan bagaimana menang," katanya dalam wawancara dengan stasiun televisi Al-Mayadeen.
"Tentara Arab Suriah, dengan rakyat yang bersatu, dan Presiden Bashar al-Assad, mereka akan bangkit lagi di Suriah, dan mereka akan membebaskannya sepenuhnya," katanya lagi.
Maduro percaya bahwa dunia Arab, dan seluruh dunia, akan takjub melihat bagaimana Suriah akan bangkit, di tahun-tahun berikutnya.
Maduro lantas secara pribadi memuji sosok Presiden Suriah Bashar al-Assad.
"Presiden al-Assad adalah orang yang berani dan heroik. Dia benar-benar pahlawan dan pejuang yang hebat. Kami memiliki di Venezuela komunitas yang sangat besar dari orang-orang Suriah, yaitu, sekitar satu juta orang asal Suriah," ujarnya.
"Ada klub Suriah-Venezuela di mana semua kegiatan budaya Suriah diadakan, dan kami merasakan cinta yang besar untuk Suriah, karena saya mengenalnya dengan baik dan mengunjunginya berkali-kali ketika saya menjadi menteri luar negeri bersama Pemimpin Hugo Chavez.”
Dalam wawancara yang dikutip media pemerintah Suriah, SANA, kemarin (30/12/2021), Maduro memperbarui dukungan negaranya untuk perjuangan Palestina.
Dia mengatakan Venezuela tidak akan meninggalkan Palestina dalam keadaan atau tekanan apa pun, menekankan bahwa kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina belum pernah terjadi sebelumnya di dunia. "Israel akan membayar mereka suatu hari nanti," ujarnya.
“[Suriah] ditakdirkan untuk menanggung perang [melawan] teroris kriminal. Orang-orang Suriah telah sangat menderita selama 11 tahun terakhir, dan tahu bagaimana bertahan, dan bagaimana menang," katanya dalam wawancara dengan stasiun televisi Al-Mayadeen.
"Tentara Arab Suriah, dengan rakyat yang bersatu, dan Presiden Bashar al-Assad, mereka akan bangkit lagi di Suriah, dan mereka akan membebaskannya sepenuhnya," katanya lagi.
Maduro percaya bahwa dunia Arab, dan seluruh dunia, akan takjub melihat bagaimana Suriah akan bangkit, di tahun-tahun berikutnya.
Maduro lantas secara pribadi memuji sosok Presiden Suriah Bashar al-Assad.
"Presiden al-Assad adalah orang yang berani dan heroik. Dia benar-benar pahlawan dan pejuang yang hebat. Kami memiliki di Venezuela komunitas yang sangat besar dari orang-orang Suriah, yaitu, sekitar satu juta orang asal Suriah," ujarnya.
"Ada klub Suriah-Venezuela di mana semua kegiatan budaya Suriah diadakan, dan kami merasakan cinta yang besar untuk Suriah, karena saya mengenalnya dengan baik dan mengunjunginya berkali-kali ketika saya menjadi menteri luar negeri bersama Pemimpin Hugo Chavez.”
Dalam wawancara yang dikutip media pemerintah Suriah, SANA, kemarin (30/12/2021), Maduro memperbarui dukungan negaranya untuk perjuangan Palestina.
Dia mengatakan Venezuela tidak akan meninggalkan Palestina dalam keadaan atau tekanan apa pun, menekankan bahwa kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina belum pernah terjadi sebelumnya di dunia. "Israel akan membayar mereka suatu hari nanti," ujarnya.