Para Agen Mossad Bunuh Diri di Markas, Ada Apa?

Kamis, 30 Desember 2021 - 11:45 WIB
loading...
Para Agen Mossad Bunuh...
Tiga agen Mossad bunuh diri, dua di antaranya di maskar, dalam setahun ini. Foto/i24news.tv
A A A
TEL AVIV - Sudah tiga agen Mossad melakukan bunuh diri selama setahun terakhir. Dua di antaranya bunuh diri di markas intelijen Israel tersebut.

Praktik para agen intelijen Zionis mengakhiri hidup itu diungkap media setempat, Channel 12.

Keluarga mereka sekarang meminta Mossad untuk mengakui tanggung jawab mereka.



Mossad adalah badan intelijen Israel untuk operasi di luar negeri. Badan ini pernah jadi pemberitaan media internasional karena mengeklaim berhasil menyusup dan mencuri arsip program nuklir Iran.

"Dua agen bunuh diri di markas Mossad," bunyi laporan Channel 12.

Belum jelas penyebab para agen intelijen itu mengakhiri hidup mereka.

Namun, keluarga para korban berargumen bahwa bekerja di Mossad-lah yang mendorong mereka untuk bunuh diri.

"Keluarga mereka sekarang berjuang agar Mossad mengakui tanggung jawabnya atas bunuh diri tersebut," lanjut laporan Channel 12.

Masih menurut laporan media tersebut, Ayalon Shapira adalah perwira pertama yang bunuh diri pada 26 Maret 2020.

Ayahnya menyebutkan masalah psikologis sebagai penyebab bunuh diri putranya. Menurutnya, putranya pernah pergi ke psikiater.

Kasus bunuh diri kedua tercatat tiga bulan setelah kematian Ayalon. Agen Mossad lainnya bunuh diri di tempat kerjanya sembilan bulan kemudian, tetapi Channel 12 tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Dalam sebuah pernyataan, Mossad mengatakan sedang belajar dari rentetan kasus bunuh diri ini dan bekerja untuk meningkatkan mekanisme dan alat yang ada untuk mencegah terjadinya bunuh diri lagi di masa depan.

Mossad selalu tidak stabil, terutama selama periode terbaru.

Laporan lain dari Channel 13 pada bulan November menyebutkan bahwa tiga pejabat senior Mossad, yang pangkatnya setara dengan seorang letnan, mengundurkan diri menyusul penyesuaian yang dilakukan oleh kepala Mossad yang baru.

Penulis Israel; Corin El-Baz Alush, menulis dalam kolom di Yedioth Ahronoth yang dikutip Kamis (30/12/2021), tentang peningkatan permintaan tentara IOF [Pasukan Pendudukan Israel] untuk bantuan kesehatan mental.

Jumlahnya melonjak terutama antara 2013-2020 setelah IOF mengeluarkan tentara pendudukan dari kehidupan normal mereka dan mengisolasi mereka.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Siapkan Skenario...
Israel Siapkan Skenario Serangan Terbatas ke Fasilitas Nuklir Iran
Jenderal Israel Ini...
Jenderal Israel Ini Mengeluh Dipecat dari Pasukan Cadangan karena Menyerukan Diakhiri Perang Gaza
Siapa Hossam Nasr dan...
Siapa Hossam Nasr dan Abdo Mohamed? Mantan Staf Microsoft yang Tuding Bill Gates Mendukung Genosida di Gaza
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
8 Agen Mossad Israel...
8 Agen Mossad Israel yang Pernah Tertangkap: Operasi Rahasia yang Terbongkar
Israel Bersiap Menyerang...
Israel Bersiap Menyerang dengan Bom Canggih, Seberapa Kuat Pertahanan Udara Iran?
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
Ekosistem BRI Group...
Ekosistem BRI Group Jadi Keunggulan Kompetitif Bank Raya
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan...
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Hijau dari 13 Fasilitas Produksi
Alasan Tak Lazim Pangeran...
Alasan Tak Lazim Pangeran Edward Bergelar Earl of Wessex Ketimbang Duke
Berita Terkini
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
3 jam yang lalu
Terungkap, China Uji...
Terungkap, China Uji Bom Hidrogen Non-Nuklir yang Picu Reaksi Berantai Kimia Dahsyat
3 jam yang lalu
Rusia Pukul Mundur Serangan...
Rusia Pukul Mundur Serangan Ukraina di Tengah Gencatan Senjata Paskah
4 jam yang lalu
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
5 jam yang lalu
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Italia Buka Ruang Seks di Penjara untuk Napi
6 jam yang lalu
Penyanyi Jepang Ini...
Penyanyi Jepang Ini Lakukan Perjalanan Pulang Pergi 4 Jam untuk Kuliah, Habiskan Rp3,5 Juta Setiap Hari
6 jam yang lalu
Infografis
Israel Berharap Temukan...
Israel Berharap Temukan Jasad Legenda Mossad Eli Cohen di Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved