Warga Lokal Marah, Zuckerberg Dianggap Terus Menjajah Hawaii

Rabu, 29 Desember 2021 - 12:06 WIB
loading...
Warga Lokal Marah, Zuckerberg...
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg membeli lahan di Hawaii yang diprotes warga lokal. Foto/google/nypost
A A A
HAWAII - Pendiri Facebook Mark Zuckerberg membeli lagi 110 acre (44,5 hektar) tanah di pulau Hawaii Kauai.Tindakan ini diprotes penduduk setempat karena mereka menganggap kepemilikan wilayah itu termasuk waduk air dan hutan murni.

Pengusaha media sosial dan istrinya itu sekarang memiliki 1.400 acre (567 hektar) tanah di pulau itu, sebagian besar lahan pertanian dan konservasi.

“Tambahan terbaru itu untuk Peternakan Ko'olau senilai USD100 juta termasuk waduk Ka Loko, di mana satu bendungan runtuh pada 2006 setelah 40 hari hujan, menewaskan tujuh orang,” ungkap media lokal melaporkan pekan ini.



Bencana itu disalahkan pada pemilik sebelumnya, dari siapa Zuckerberg membeli properti itu pada November seharga USD17 juta.



Miliarder itu sebelumnya menghadapi tuduhan mencoba "menjajah" Kauai. Tindakan pasangan itu setelah membeli rumah pertama mereka di pulau itu pada 2014 yang hampir tidak bertetangga.



Miliarder itu memilih membangun tembok di sekitar properti seluas 707 acre untuk memblokir penduduk setempat mengakses pantai Pila'a, tempat yang dicintai penduduk setempat dan pelancong.

Zuckerberg kemudian dituduh berusaha mengusir para petani penyewa dari tanah mereka. Dia akhirnya menyerah tiga tahun kemudian. Dia lalu meminta maaf di koran lokal atas upaya pengambilalihannya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1787 seconds (0.1#10.140)