Staf Save the Children Jadi Korban Pembantaian Tentara Myanmar

Rabu, 29 Desember 2021 - 01:28 WIB
loading...
Staf Save the Children...
Dua staf Save the Children jadi korban pembantaian tentara Myanmar. Foto/France24
A A A
YANGON - Save the Children mengkonfirmasi bahwa dua stafnya tewas dalam pembantaian malam Natal yang dilakukan oleh pasukan junta Myanmar . Lebih dari 30 orang tewas dan mayatnya ditemukan dalam kondisi terbakar.

Pejuang anti-junta mengatakan mereka menemukan lebih dari 30 mayat terbakar, termasuk wanita dan anak-anak, di jalan raya di negara bagian Kayah timur di mana pemberontak pro-demokrasi memerangi militer.



Dalam sebuah pernyataan, Save the Children mengkonfirmasi bahwa dua stafnya yang hilang termasuk di antara sedikitnya 35 orang, termasuk wanita dan anak-anak, yang terbunuh.

"Militer memaksa orang-orang keluar dari mobil mereka, menangkap beberapa, membunuh banyak dari mereka dan membakar mayat-mayat itu," kata Save the Children, seraya menambahkan bahwa kedua korban itu adalah baru menjadi ayah seperti dilansir dari France24, Rabu (29/12/2021).

Pernyataan itu mengatakan salah satu korban telah bekerja sebagai guru pelatih dan yang lainnya telah bergabung dengan badan amal enam tahun lalu. Save the Children menambahkan bahwa mereka tidak akan mengidentifikasi mereka karena alasan keamanan.

"Berita ini benar-benar mengerikan," kata kepala eksekutif Inger Ashing.

"Kami terguncang oleh kekerasan yang dilakukan terhadap warga sipil dan staf kami, yang berdedikasi kemanusiaan, mendukung jutaan anak yang membutuhkan di seluruh Myanmar," sambungnya.



Junta sebelumnya mengatakan pasukannya telah diserang di kotapraja Hpruso pada hari Jumat setelah mereka berusaha menghentikan tujuh mobil yang dikemudikan dengan "cara yang mencurigakan".

"Pasukan menewaskan sejumlah orang yang tidak disebutkan dalam bentrokan berikutnya," kata juru bicara junta Zaw Min Tun kepada AFP, tanpa memberikan rincian.

Pemantau Saksi Myanmar mengatakan bahwa data satelit menunjukkan terjadinya kebakaran di daerah itu sekitar pukul 01.00 siang waktu setempat pada hari Jumat dan telah mengkonfirmasi laporan bahwa 35 orang, termasuk anak-anak dan wanita, dibakar dan dibunuh oleh militer.

Myanmar berada dalam kekacauan sejak kudeta Februari lalu, dengan lebih dari 1.300 orang tewas dalam tindakan keras oleh pasukan keamanan, menurut kelompok pemantau lokal.

Angkatan Pertahanan Rakyat memproklamirkan diri telah bermunculan di seluruh negeri untuk melawan junta, dan menarik militer ke dalam kebuntuan bentrokan berdarah dan pembalasan.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Bertambah, 144 Orang Tewas dan 730 Terluka
Eks Agen CIA Klaim Tahu...
Eks Agen CIA Klaim Tahu Lokasi Tabut Perjanjian yang Disebutkan dalam Alkitab
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
Sundulan Fadly Alberto...
Sundulan Fadly Alberto Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul 2-0 atas Yaman
Besok ASN Pemprov Jakarta...
Besok ASN Pemprov Jakarta Diizinkan WFA dan FWH
Prabowo Bertemu Megawati...
Prabowo Bertemu Megawati di Teuku Umar Malam Ini
Berita Terkini
Siapa Monther Abed?...
Siapa Monther Abed? Satu-satunya Korban Selamat Pembantaian Paramedis di Rafah oleh Israel
15 menit yang lalu
Dubes Israel Diusir...
Dubes Israel Diusir dari Pertemuan Tahunan Uni Afrika
2 jam yang lalu
Pasukan Israel Bunuh...
Pasukan Israel Bunuh Bocah Palestina Berkewarganegaraan AS di Tepi Barat
3 jam yang lalu
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
4 jam yang lalu
Diancam Trump, Milisi...
Diancam Trump, Milisi yang didukung Iran di Irak Siap Lucuti Senjata
4 jam yang lalu
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Berhasil Dibunuh Hamas
5 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved