Luar Biasa! Pria Lumpuh Posting Tweet Langsung dari Pikiran
loading...
A
A
A
NEW YORK - Seorang pria berusia 62 tahun di Australia yang didiagnosis dengan amyotrophic lateral sclerosis (ALS) dapat mengomunikasikan pikiran dengan orang lain tanpa melibatkan aktivitas otot.
ALS merupakan penyakit yang menyebabkan kelumpuhan otot. Pada Kamis (23/12/2021), ia menerbitkan posting di media sosial "hanya menggunakan pemikiran langsung."
Terobosan luar biasa ini diumumkan Synchron, perusahaan yang memungkinkan pria lumpuh itu melakukannya.
Baca juga: Dibantu Intel Medan Perang AS, Ukraina Bisa Serang Rusia Lebih Dulu
“Saya membuat tweet ini hanya dengan memikirkannya,” ungkap tweet tersebut.
Baca juga: Alasan Raja Arab Saudi Memiliki Istri Lebih dari 4 Orang
Tweet itu diposting oleh Philip O'Keefe ke akun CEO Synchron Thomas Oxley.
“Tweet pemikiran langsung pertama dibuat secara nirkabel dari otak O'Keefe,” papar pernyataan perusahaan yang berbasis di Brooklyn, New York, itu.
Setelah kelumpuhan progresif yang disebabkan ALS, pria itu memasang antarmuka komputer otak yang disebut 'Stentrode' tahun lalu.
“Implan itu dirancang untuk memungkinkan pasien mengontrol perangkat digital secara nirkabel melalui pikiran. Implan dimasukkan melalui vena jugularis untuk menghindari pengeboran ke dalam tengkorak,” ungkap perusahaan itu.
ALS merupakan penyakit yang menyebabkan kelumpuhan otot. Pada Kamis (23/12/2021), ia menerbitkan posting di media sosial "hanya menggunakan pemikiran langsung."
Terobosan luar biasa ini diumumkan Synchron, perusahaan yang memungkinkan pria lumpuh itu melakukannya.
Baca juga: Dibantu Intel Medan Perang AS, Ukraina Bisa Serang Rusia Lebih Dulu
“Saya membuat tweet ini hanya dengan memikirkannya,” ungkap tweet tersebut.
Baca juga: Alasan Raja Arab Saudi Memiliki Istri Lebih dari 4 Orang
Tweet itu diposting oleh Philip O'Keefe ke akun CEO Synchron Thomas Oxley.
“Tweet pemikiran langsung pertama dibuat secara nirkabel dari otak O'Keefe,” papar pernyataan perusahaan yang berbasis di Brooklyn, New York, itu.
Setelah kelumpuhan progresif yang disebabkan ALS, pria itu memasang antarmuka komputer otak yang disebut 'Stentrode' tahun lalu.
“Implan itu dirancang untuk memungkinkan pasien mengontrol perangkat digital secara nirkabel melalui pikiran. Implan dimasukkan melalui vena jugularis untuk menghindari pengeboran ke dalam tengkorak,” ungkap perusahaan itu.