Pembaca Berita Ini Buat Blunder, Tak Sengaja Umumkan Kematian Paus pada Hari Natal

Minggu, 26 Desember 2021 - 19:31 WIB
loading...
Pembaca Berita Ini Buat...
Seorang pembaca berita membuat blunder setelah secara tidak sengaja mengumumkan kematian Paus Fransiskus pada Hari Natal. Foto/Metro.co.uk
A A A
LONDON - Seorang pembaca berita melakukan kesalahan besar saat liputan Hari Natal secara langsung. Ia secara tidak sengaja mengumumkan kematian Paus Fransiskus .

Pembaca berita ITV News tengah melaporkan homili tahunan Urby et Urby et Orbin tahunan secara langsung pada Sabtu sore ketika dia secara tidak sengaja melakukan kesalahan.

"Pidato Paus berfokus pada doanya agar pandemi segera berakhir. Dia mengatakan vaksin harus tersedia bagi mereka yang paling membutuhkan," katanya.

"Kematiannya diumumkan ...," sambungnya.

Namun, dia segera menyadari kesalahannya dan mengoreksinya sendiri, dengan mengatakan: "Permisi," seperti dilansir dari Metro, Minggu (26/12/2021).



Pemirsa dibuat bingung oleh kesalahan itu, dengan satu tweet: "Apakah saya mengigau atau apakah berita itu hanya mengatakan sesuatu tentang 'kematiannya' ketika berbicara tentang paus."

Seorang penonton yang curiga berkata: "Apa yang terjadi pada paus dan apa yang diketahui berita ITV."

Yang lain menimbang: "Saya sedang menonton TV baru saya pikir dan reporter sedang berbicara tentang paus dan dia mengatakan pengumuman kematiannya lalu dengan cepat meminta maaf jadi apakah Anda pikir paus sudah mati?"

"Saat canggung ketika Anda secara tidak sengaja melaporkan kematian #paus di #itv. Menebak mereka memiliki naskah yang sudah disiapkan dan pembaca berita tidak sengaja membacanya?" kata seorang netizen lainnya.



Paus Fransiskus sendiri dalam keadaan sehat. Ia menyampaikan pidato Hari Natal dari Basilika Santo Petrus di Vatikan pada hari Sabtu, dan mengutuk konflik yang sedang berlangsung di negara-negara seperti Suriah, Yaman dan Irak.

"Kami telah menjadi begitu terbiasa dengan mereka (konflik) sehingga tragedi-tragedi besar sekarang dapat dilewati dalam keheningan; kita berisiko tidak mendengar jeritan kesakitan dan kesusahan dari begitu banyak saudara dan saudari kita," kata Paus.

"Anak Tuhan, hiburlah para korban kekerasan terhadap perempuan yang meningkat di masa pandemi ini. Tawarkan harapan kepada anak-anak dan remaja yang menderita intimidasi dan pelecehan," sambungnya.



Merujuk pada pandemi COVID-19, ia menambahkan: "Berikan kesehatan kepada yang lemah dan menginspirasi semua pria dan wanita yang berkehendak baik untuk mencari cara terbaik untuk mengatasi krisis kesehatan saat ini dan dampaknya."

"Buka hati untuk memastikan bahwa perawatan medis yang diperlukan – dan khususnya vaksin – diberikan kepada orang-orang yang paling membutuhkannya," pungkasnya.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dokter Ungkap Betapa...
Dokter Ungkap Betapa Dekatnya Paus Fransiskus dengan Kematian
Sebulan Dirawat di Rumah...
Sebulan Dirawat di Rumah Sakit, Akhirnya Paus Fransiskus Diizinkan Pulang
Vatikan: Paus Fransiskus...
Vatikan: Paus Fransiskus Mengalami 2 Episode Gagal Pernapasan Akut
Paus Fransiskus Terus...
Paus Fransiskus Terus Berjuang Melawan Pneumonia
Tiga Skenario Dihadapi...
Tiga Skenario Dihadapi Paus Fransiskus: Pemulihan, Pengunduran Diri, atau Kematian
Kondisi Kesehatan Paus...
Kondisi Kesehatan Paus Fransikus Kini Makin Membaik
3 Penyakit Paus Fransiskus...
3 Penyakit Paus Fransiskus yang Membuatnya Kritis, Apa Saja?
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri pada 30 Maret, Raja Salman Sampaikan Rasa Syukur dan Pesan Persatuan
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Raih Kemenangan Idulfitri...
Raih Kemenangan Idulfitri dengan Film-film Terbaik dan Seru hanya di RCTI!
Gemini 2.5 Pro Teknologi...
Gemini 2.5 Pro Teknologi AI Terbaik yang Diklaim Bantu Pekerjaan Manusia
10 Provinsi Gelar Pemutihan...
10 Provinsi Gelar Pemutihan pajak Kendaraan pada Tahun 2025
Berita Terkini
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
19 menit yang lalu
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
1 jam yang lalu
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
1 jam yang lalu
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
3 jam yang lalu
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
4 jam yang lalu
Arab Saudi dan Negara-negara...
Arab Saudi dan Negara-negara Teluk Rayakan Idulfitri Hari Ini
4 jam yang lalu
Infografis
Iran Peringatkan Israel...
Iran Peringatkan Israel Tak Bergantung pada Kemampuan THAAD
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved