Jelang Kedatangan Presiden, Ledakan Hantam Pangkalan Udara Nigeria

Jum'at, 24 Desember 2021 - 05:35 WIB
loading...
Jelang Kedatangan Presiden, Ledakan Hantam Pangkalan Udara Nigeria
Pangkalan Angkatan Udara di kota Maiduguri, Nigeria. FOTO/Vox Peccavi
A A A
MAIDUGURI - Sedikitnya lima orang tewas dan lebih dari selusin lainnya cedera setelah beberapa ledakan terjadi di dekat pangkalan Angkatan Udara di kota Maiduguri, Nigeria, Kamis (23/12/2021). Ledakan terjadi menjelang kunjungan Presiden Muhammadu Buhari ke daerah itu.

Seperti dilaporkan Reuters, 4 orang tewas di daerah Gomari Ayafe Maiduguri, beberapa ratus meter dari pangkalan Angkatan Uudara, kata seorang penduduk. Buhari mendarat di pangkalan udara tersebut kurang dari satu jam setelah ledakan terdengar di lingkungan dekat pangkalan.



Seorang saksi mata mengatakan pada Reuters, ia melihat dua mayat, termasuk seorang anak dan beberapa orang yang terluka dibawa ke rumah sakit dengan truk terbuka. Tiga rumah rusak parah dan warga mencurigai militan Islam.

"Kami telah menerima empat orang tewas dan 15 lainnya luka-luka yang telah kami catat," kata seorang dokter di Rumah Sakit Umaru Shehu, tempat para korban dirawat, kepada Reuters.

Hussaini Garba, seorang warga Ajilari Cross, lingkungan Maiduguri lainnya, beberapa kilometer dari pangkalan udara mengatakan, dia baru saja meninggalkan rumah untuk bekerja ketika dia mendengar ledakan keras.



Dia bergegas pulang dan menemukan rumahnya rusak parah serta putrinya yang berusia 18 tahun terbaring tak bernyawa. "Rumah saya dan tetangga saya sama-sama hancur, tidak ada yang tersisa di rumah," kata Garba.

Buhari tidak mengomentari ledakan selama kunjungannya ke Maiduguri. Ia mengunjungi wilayah itu untuk menugaskan beberapa proyek, termasuk jalan pintas. Namun, dia mengatakan kepada pasukan di pangkalan udara bahwa pemerintahnya sedang bekerja menuju pemulihan zona geo-politik timur laut yang layak secara ekonomi dan bagian lain negara itu, di mana orang Nigeria bebas melakukan kegiatan mereka tanpa rasa takut atau pelecehan.

Maiduguri adalah ibu kota negara bagian Borno di timur laut, pusat pemberontakan Islam selama 12 tahun. Kota dan daerah sekitarnya secara rutin diserang oleh militan.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1265 seconds (0.1#10.140)