Pria Ini Positif COVID-19, Tapi Ciuman dan Berhubungan Seks dengan 2 Wanita

Rabu, 22 Desember 2021 - 01:26 WIB
loading...
Pria Ini Positif COVID-19, Tapi Ciuman dan Berhubungan Seks dengan 2 Wanita
Kelab malam Loverboy di Australia, tempat remaja pria yang positif COVID-19 berciuman dan berhubungan seks dengan dua wanita. Foto/Google Maps
A A A
ADELAIDE - Seorang pria 19 tahun asal Adelaide, Australia , menerima pesan pemberitahuan bahwa dia positif terinfeksi COVID-19. Namun, dia nekat pesta di kelab malam, memeluk beberapa pelanggan, berbagi rokok, berciuman dan berhubungan seks dengan dua wanita.

Remaja pria itu menerima pesan dari South Australia (SA) Health tepat setelah pukul 22.00 malam pada hari Jumat pekan lalu, tetapi dia nekat terus berpesta di kelab malam Loverboy. Dia bahkan membual tentang hasil tes positif COVID-19 di media sosial.



Menurut saksi mata, dia mencium setidaknya dua orang di West End, memeluk beberapa pelanggan kelab malam, berbagi rokok dan kemudian berhubungan intim dengan dua wanita.

Menurut laporan The Advestiser, mantan pelajar sekolah swasta itu—yang merupakan anggota dari salah satu keluarga terkaya di negara bagian setempat—berpesta di tempat tersebut selama beberapa jam meskipun diberitahu bahwa dia diwajibkan oleh hukum untuk segera mengisolasi diri.

Dia dilaporkan telah meminta maaf kepada teman-temannya dan memberi tahu mereka bahwa dia tidak melihat pesan itu sampai pagi.

Salah satu wanita yang kontak dengan remaja tersebut, yang sedang memulihkan diri di medi-hotel Tom's Court, telah membagikan rincian interaksinya di media sosial, mengeklaim bahwa pria itu tidak memberi tahu dia tentang hasil tes positifnya.

Wanita itu telah mengembalikan hasil tes negatif COVID-19 dan berkomunikasi dengan polisi.

Komisaris Polisi Grant Stevens mengonfirmasi dalam pembaruan kesehatan hari Selasa (21/12/2021) bahwa penyelidik sedang memeriksa pergerakan remaja itu dan telah mencari informasi lebih lanjut dari SA Health.

"Saya tahu bahwa penyelidikan belum selesai, mereka akan mencari informasi dari SA Health tapi saya tidak tahu secara spesifik," kata Stevens kepada wartawan, yang dilansir news.com.au, Rabu (22/12/2021).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1066 seconds (0.1#10.140)