Lebih dari 100 Marinir Dipecat karena Tolak Vaksin Covid

Jum'at, 17 Desember 2021 - 19:41 WIB
loading...
Lebih dari 100 Marinir...
Presiden AS Joe Biden memeriksa barisan anggota Korp Marinir AS di Dover, Delaware, 29 Agustus 2021. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Lebih dari seratus Marinir Amerika Serikat (AS) telah dipecat karena menolak divaksinasi Covid-19. Kebijakan ini dilaksanakan sebagai hukuman militer sesuai mandat vaksin ketat Presiden AS Joe Biden.

Korps Marinir mengkonfirmasi pemecatan itu pada Kamis (16/12/2021) melalui pernyataan kepada Marine Corps Times.

Sebanyak 103 tentara yang telah dikeluarkan dari Marinir sejauh ini diperkirakan akan menerima pemecatan secara terhormat atau umum.



Diperkirakan secara luas bahwa Marinir akan menolak hampir 300 aplikasi yang tersisa. Marinir belum memberikan pengecualian kepada satu tentara pun atas alasan agama terkait vaksinasi Covid-19.



Meskipun Korps Marinir terungkap bulan lalu sebagai cabang militer AS yang paling sedikit divaksinasi, sebagian besar personelnya atau sekitar 95% telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.

Personel tugas aktif telah diberikan waktu hingga 28 November untuk mendapatkan vaksinasi terhadap virus itu atau mengajukan pengecualian.

Berita tentang pemecatan massal Marinir muncul tak lama setelah 27 anggota Angkatan Udara AS yang digambarkan sebagai “personel yang lebih muda, berpangkat lebih rendah”, terungkap telah diberhentikan pekan ini karena menolak divaksinasi.

Personel Angkatan Udara yang diberhentikan tidak mencari pengecualian dan secara resmi diberi sanksi karena tidak mematuhi perintah.

Angkatan Laut AS diperkirakan akan mengikuti mandat itu dalam waktu dekat.

Hingga pekan lalu, 5.731 personel Angkatan Laut AS tetap tidak divaksinasi meskipun ada mandat yang mewajibkan semua pelaut yang bertugas aktif mendapatkan suntikan pada batas waktu 28 November.

Telah dilaporkan bahwa sebanyak 40.000 personel militer AS menolak vaksinasi terhadap Covid-19 atau mencari pengecualian, berjumlah sekitar 3% dari seluruh pasukan.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
Jatuh dari Kapal Induk...
Jatuh dari Kapal Induk Nuklir, Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Wapres AS JD Vance:...
Wapres AS JD Vance: Ukraina Tak Akan Menang Perang Melawan Rusia!
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Penyebab Spanyol Blackout...
Penyebab Spanyol Blackout Masih Misteri, Ini Dugaannya
Rekomendasi
Wamenpar Beri Apresiasi...
Wamenpar Beri Apresiasi Tinggi untuk Pemenang Women's Inspiration Awards 2025
Angela Tanoesoedibjo...
Angela Tanoesoedibjo Komitmen Beri Ruang bagi Perempuan Indonesia Sampaikan Gagasan
Daftar Usia dan Akun...
Daftar Usia dan Akun Instagram Pemain Drama Korea Weak Hero Class 2
Berita Terkini
13 Negara Gabung Proyek...
13 Negara Gabung Proyek Stasiun Bulan Rusia dan China, Ada Indonesia?
6 jam yang lalu
Guru Australia dan Indonesia...
Guru Australia dan Indonesia Perkuat Hubungan
7 jam yang lalu
Iran Ancam Netanyahu:...
Iran Ancam Netanyahu: Setiap Aksi Permusuhan akan Dibalas dengan Respons Menghancurkan
8 jam yang lalu
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
9 jam yang lalu
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
10 jam yang lalu
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
10 jam yang lalu
Infografis
Trump: Kebakaran Los...
Trump: Kebakaran Los Angeles Lebih Parah dari Serangan Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved