Over Kapasitas, Denmark Sewa 300 Sel Penjara Kosovo Rp3,3 Triliun

Sabtu, 18 Desember 2021 - 07:15 WIB
loading...
Over Kapasitas, Denmark...
Over kapasitas, Denmark sewa 300 sel penjara Kosovo senilau Rp3,3 triliun. Foto/Ilustrasi
A A A
PRISTINA - Denmark berencana untuk menyewa 300 sel penjara di Kosovo setelah penjara di negara itu mengalami over kapasitas sebesar USD236 juta atau sekitar Rp3,3 triliun. Dana itu nantinya dapat membantu Kosovo untuk meningkatkan sistem peradilan dan proyek energi terbarukan.

Awal pekan ini, Menteri Kehakiman Denmark Nick Haekkerup mengatakan perjanjian dengan Kosovo akan membantu memperluas kapasitas penjara di Denmark beberapa ratus tempat.

"Ini akan menjadi kesepakatan terobosan dan bersejarah yang akan menciptakan ruang di penjara kami dan kami mengurangi tekanan pada petugas penjara kami," katanya Jumat seperti dilansir dari AP, Sabtu (18/12/2021).

Jika kesepakatan ini disetujui oleh parlemen, Denmark akan memperluas kapasitas penjaranya dengan menciptakan 326 tempat baru.

Sementara itu penasihat hukum senior di Kementerian Kehakiman Kosovo, Eris Hana mengatakan, jika rencana penyewaaan selama 10 tahun ini diratifikasi oleh parlemen kedua negara tahun depan maka sebuah penjara di Gjilan akan menampung para tahanan Denmark. Gjilan berjarak 30 mil jauhnya dari Ibu Kota Kosovo Pristina.



Nantinya penjara Gjilan, yang memiliki 300 sel, akan dijalankan oleh satu sipir Denmark dan satu Albania di samping pegawai lokal.

"Denmark telah melakukan studi penelitian yang menyimpulkan bahwa lembaga pemasyarakatan Kosovo memiliki infrastruktur terbaik di wilayah ini dan juga memiliki kapasitas untuk menampung 300 narapidana," kata Hana.

Menurut Hana, rencana tersebut juga akan mencakup sumbangan lebih dari USD68 juta atau sekitar Rp978 miliar selama dekade berikutnya untuk membantu Kosovo membangun energi hijaunya, karena sistem energinya saat ini bergantung pada batu bara. Sistem energi batu bara negara saat ini sedang dalam krisis, setiap hari hanya memproduksi 60 persen dari apa yang biasanya digunakan.

Pejabat kedua negara akan menandatangani letter of intent untuk kesepakatan minggu depan, kemudian proses penandatanganan dan ratifikasi kesepakatan diharapkan berlangsung pada awal 2022.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bos Narkoba Paling Ditakuti...
Bos Narkoba Paling Ditakuti Kabur dari Penjara, Picu Sayembara Berhadiah Rp16,5 Miliar
10 Negara Paling Bersih...
10 Negara Paling Bersih di Dunia, Eropa Mendominasi
Alasan Donald Trump...
Alasan Donald Trump Ingin Beli Greenland, Salah Satunya Kaya Minyak dan Mineral Tanah Langka
5 Fakta Penjara Raksasa...
5 Fakta Penjara Raksasa di El Salvador, dari Dihuni Psikopat hingga Sipir Selalu Bertopeng agar Tak Dikenal
Denmark Ingin Beli California...
Denmark Ingin Beli California Rp16.341 Triliun, Balas Trump yang Hendak Caplok Greenland
Agama Warga Negara Kosovo,...
Agama Warga Negara Kosovo, Mayoritas Muslim
Gara-gara Rusia, Negara...
Gara-gara Rusia, Negara NATO Ini Aktifkan Jet Tempur 81 Kali
Kisah Akiyo, Wanita...
Kisah Akiyo, Wanita 81 Tahun yang Sengaja Lakukan Kejahatan agar Hidup Gratis di Penjara
Politikus Denmark Bakar...
Politikus Denmark Bakar Alquran di Depan Kedubes Turki
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
AS Gelontorkan Ribuan...
AS Gelontorkan Ribuan Triliun untuk Ukraina, Hasilnya Mengecewakan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved