Lihat Ibunya Dicekik, Remaja 14 Tahun Tembak Wajah Perampok
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Seorang remaja 14 tahun menembak wajah seorang perampok setelah tersangka mencoba mencekik ibunya. Itu terjadi saat komplotan perampok tengah beraksi di sebuah gerai pizza.
Menurut seorang karyawan tiga pria memasuki gerai pizza di lingkungan Spring Garden, Philadelphia, Amerika Serikat (AS) dan meminta uang pada 9 Desember lalu. Seorang karyawan perempuan mengatakan kepada para perampok itu tidak bisa membuka mesin kasir tanpa kode.
Karyawan lain mengatakan bahwa salah satu dari tiga tersangka mendatangi konter dan mulai mencekik sang karyawan perempuan.
Melihat hal itu, putranya yang masih remaja kemudian dilaporkan menarik pistol dari bawah konter dan menembak tersangka serta memukul wajahnya. Aksi sang remaja itu membuat kawanan perampok tersebut melarikan diri, kata polisi seperti disitir dari Washington Examiner, Jumat (17/12/2021).
Polisi merespons laporan gerai tersebut sekitar pukul 10 malam, di mana mereka menemukan jejak darah yang mengarah dari toko ke pintu masuk stasiun kereta bawah tanah tiga blok jauhnya, NBC 10 Philadelphia melaporkan.
Polisi menemukan dan menangkap salah satu tersangka, yang mengalami pendarahan parah, di dekat pintu masuk stasiun kereta bawah tanah. Dia memiliki beberapa uang hasil perampokan gerai pizza itu di sakunya tetapi tidak ada senjata api. Tidak jelas apakah pria itu benar-benar memiliki senjata atau berpura-pura memilikinya saat diduga merampok.
Tersangka saat ini dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Jefferson.
Polisi mengidentifikasi tersangka, menggunakan rekaman keamanan, sebagai seseorang yang dicari untuk perampokan apotek terdekat yang terjadi beberapa menit sebelum perampokan di gerai pizza. Diduga, ketiga pria yang sama terlibat dalam kedua perampokan tersebut.
Petugas berusaha melacak dan mewawancarai pelanggan yang berada di gerai pizza pada saat kejadian.
Menurut seorang karyawan tiga pria memasuki gerai pizza di lingkungan Spring Garden, Philadelphia, Amerika Serikat (AS) dan meminta uang pada 9 Desember lalu. Seorang karyawan perempuan mengatakan kepada para perampok itu tidak bisa membuka mesin kasir tanpa kode.
Karyawan lain mengatakan bahwa salah satu dari tiga tersangka mendatangi konter dan mulai mencekik sang karyawan perempuan.
Melihat hal itu, putranya yang masih remaja kemudian dilaporkan menarik pistol dari bawah konter dan menembak tersangka serta memukul wajahnya. Aksi sang remaja itu membuat kawanan perampok tersebut melarikan diri, kata polisi seperti disitir dari Washington Examiner, Jumat (17/12/2021).
Polisi merespons laporan gerai tersebut sekitar pukul 10 malam, di mana mereka menemukan jejak darah yang mengarah dari toko ke pintu masuk stasiun kereta bawah tanah tiga blok jauhnya, NBC 10 Philadelphia melaporkan.
Polisi menemukan dan menangkap salah satu tersangka, yang mengalami pendarahan parah, di dekat pintu masuk stasiun kereta bawah tanah. Dia memiliki beberapa uang hasil perampokan gerai pizza itu di sakunya tetapi tidak ada senjata api. Tidak jelas apakah pria itu benar-benar memiliki senjata atau berpura-pura memilikinya saat diduga merampok.
Tersangka saat ini dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Jefferson.
Polisi mengidentifikasi tersangka, menggunakan rekaman keamanan, sebagai seseorang yang dicari untuk perampokan apotek terdekat yang terjadi beberapa menit sebelum perampokan di gerai pizza. Diduga, ketiga pria yang sama terlibat dalam kedua perampokan tersebut.
Petugas berusaha melacak dan mewawancarai pelanggan yang berada di gerai pizza pada saat kejadian.
(ian)