Viral, Anak Muda Diduga WNI Pukul Roboh Pria Rasis di AS

Senin, 08 Juni 2020 - 16:05 WIB
loading...
Viral, Anak Muda Diduga...
Perkelahian anak muda yang diduga asal Indonesia dengan pria kulit putih di San Diego, Amerika Serikat. Foto/Twitter @Hustle_NBA
A A A
SAN DIEGO - Sebuah video yang menunjukkan anak muda etnik Asia diserang pria kulit putih di sebuah ruasa jalan di Amerika Serikat (AS) viral di media sosial. Anak muda yang diduga warga negara Indonesia (WNI) itu merespons serangan dan menjatuhkan pria yang mengumbar ujaran rasisme tersebut.

Ada klaim dari pengguna Twitter bahwa anak muda berkemeja hitam yang meladeni ulah pria yang memprovokasi itu adalah mahasiswa asal Indonesia. Namun, klaim itu belum terkonfirmasi.

Perkelahian yang diduga berlangsung 2 Juni 2020 di sebuah jalan di San Diego. "Tidak dibutuhkan taser yang membuat diri kita berkelahi di San Diego #riots2020 # protes2020," tulis pengguna akun Twitter @Hustle_NBA yang mengunggah duel di jalan tersebut.

Video perkelahian ini berdurasi sekitar satu menit itu. Awalnya, seorang pria kulit putih dengan kaus abu-abu terlihat memprovokasi seorang anak muda berkemeja hitam. Dalam aksinya, si pria kulit putih itu mengumbar ancaman dan ujaran rasisme.

Si pria kulit putih terlihat agresif dengan berkali-kali menendang anak muda yang begerak muncur. Pada satu kesempatan anak muda itu mengeluarkan taser atau alat kejut untuk menghentikan serangan.

Sesaat kemudian, mereka adu pukulan dan tendangan yang berakhir dengan robohnya si pria kulit putih akibat terkena pukulan pemuda Asia tersebut. (Baca: Viral, Pria Bertato Peta Indonesia Ikut Demo Rusuh Pro George Floyd di AS )

Pengguna akun Twitter @henrysubiakto menulis bahwa anak muda berkemeja hitam yang merobohkan pria pengumbar rasisme itu adalah seorang mahasiswa asal Indonesia yang sedang berada di AS.

"Mahasiswa Indonesia di AS ini diserang mahasiswa kulit putih. Si bule tdk (tidak) nyangka kalau anak Indonesia itu sejak SMA sdh (sudah) terbiasa tawuran," tulis pengguna akun tersebut pada Minggu (7/6/2020).

Kementerian Luar Negeri Indonesia telah berkomunikasi dengan perwakilan Republik Indonesia dan komunitas-komunitas masyarakat Indonesia di AS. Namun, dugaan bahwa anak muda itu mahasiswa Indonesia belum bisa dikonfirmasi.

Kejadian itu berlangsung di saat AS sedang dilanda demo massal melawan rasisme. Demo yang diwarnai kerusuhan di hampur seluruh wilayah Amerika ini dipicu kematian pria kulit hitam George Floyd setelah lehernya dicekik polisi kulit putih dengan lututnya. Demo sampai saat ini belum sepenuhnya mereda, meski Floyd telah dibawa ke Houston untuk dimakamkan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
Netanyahu akan Bertemu...
Netanyahu akan Bertemu Trump di Gedung Putih, Bahas Tarif, Gaza, dan Iran
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Zelensky Gunakan Detektor...
Zelensky Gunakan Detektor Kebohongan untuk Menyelidiki Kebocoran
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia, Apa Saja?
Viral, Tubuh Warga Palestina...
Viral, Tubuh Warga Palestina Berterbangan saat Dibom Israel
Media AS Sebut Xi Jinping...
Media AS Sebut Xi Jinping Menang Perang Tarif Lawan Trump, Ini Penjelasannya
Rekomendasi
Puncak Arus Balik Pagi...
Puncak Arus Balik Pagi Ini, 76.000 Kendaraan Masuk Gerbang Tol Kalikangkung
Pangeran William dan...
Pangeran William dan Kate Middleton Diisukan Bercerai
Puncak Arus Balik Lebaran,...
Puncak Arus Balik Lebaran, 52.062 Pemudik Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api
Berita Terkini
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer 800.000 Tentara untuk Hadapi Rusia
19 menit yang lalu
PBB Perpanjang Mandat...
PBB Perpanjang Mandat Francesca Albanese, Israel dan Pendukung Zionis Murka
1 jam yang lalu
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
2 jam yang lalu
1.200 Anak Palestina...
1.200 Anak Palestina di Tepi Barat Ditangkap Israel sejak 7 Oktober 2023
3 jam yang lalu
Israel Tangkap 2 Anggota...
Israel Tangkap 2 Anggota Parlemen Inggris saat Kunjungan Resmi, Dituding Anti-Zionis
4 jam yang lalu
Dituding Antek Genosida...
Dituding Antek Genosida Israel di Gaza, CEO Microsoft AI Dihujat Habis-habisan
5 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved