Korban Truk Trailer Terbalik Bertambah, 54 Migran Tewas dan 105 Terluka
loading...
A
A
A
MEXICO CITY - Korban tewas truk trailer berisi penuh migran yang terbalik di Chiapas, Meksiko , pada Kamis malam waktu setempat bertambah. Setidaknya 54 orang tewas dan 105 terluka dalam insiden tersebut.
"Setelah kecelakaan yang terjadi di Chiapa de Corzo, saya memberi tahu Anda bahwa sayangnya 49 orang meninggal di tempat kejadian dan 5 lainnya meninggal saat menerima perawatan medis di rumah sakit," cuit Gubernur Chiapas Rutilio Escandon.
"Kami memiliki 105 yang terluka (83 pria dan 22 wanita), perawatan untuk yang terluka terus berlanjut," sambungnya seperti dikutip dari ABC News, Jumat (10/12/2021).
Perlindungan Sipil Chiapas mengatakan di Twitter bahwa tragedi itu adalah akibat dari kecelakaan mobil yang melibatkan dua truk yang melintas di Jembatan Belisario Dominguez dan Ribera Cauhare di Chiapa de Corzo.
"Saya sangat menyesalkan tragedi yang disebabkan oleh terbaliknya sebuah trailer di Chiapas yang membawa migran Amerika Tengah. Ini sangat menyakitkan. Saya merangkul keluarga para korban," cuit Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.
Institut Imigrasi Nasional Meksiko (INM) juga mengkonfirmasi insiden tersebut di Twitter, dengan mengatakan menyesali kematian para migran dalam kecelakaan tragis yang terjadi di Chiapas.
Dikatakan sedang mengoordinasikan upaya dengan otoritas nasional, negara bagian dan kota untuk memberikan bantuan konsuler, mengidentifikasi mayat, menutupi biaya pemakaman dan memfasilitasi pemulangan jenazah ke negara asal.
"Perhatian kemanusiaan yang akan diberikan kepada para penyintas adalah akomodasi, makanan dan jika mereka menerima, Kartu Pengunjung untuk Alasan Kemanusiaan," tulis institut tersebut.
"INM akan membantu penyelidikan kecelakaan itu," demikian pernyataan lembaga itu.
"Setelah kecelakaan yang terjadi di Chiapa de Corzo, saya memberi tahu Anda bahwa sayangnya 49 orang meninggal di tempat kejadian dan 5 lainnya meninggal saat menerima perawatan medis di rumah sakit," cuit Gubernur Chiapas Rutilio Escandon.
"Kami memiliki 105 yang terluka (83 pria dan 22 wanita), perawatan untuk yang terluka terus berlanjut," sambungnya seperti dikutip dari ABC News, Jumat (10/12/2021).
Perlindungan Sipil Chiapas mengatakan di Twitter bahwa tragedi itu adalah akibat dari kecelakaan mobil yang melibatkan dua truk yang melintas di Jembatan Belisario Dominguez dan Ribera Cauhare di Chiapa de Corzo.
"Saya sangat menyesalkan tragedi yang disebabkan oleh terbaliknya sebuah trailer di Chiapas yang membawa migran Amerika Tengah. Ini sangat menyakitkan. Saya merangkul keluarga para korban," cuit Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador.
Institut Imigrasi Nasional Meksiko (INM) juga mengkonfirmasi insiden tersebut di Twitter, dengan mengatakan menyesali kematian para migran dalam kecelakaan tragis yang terjadi di Chiapas.
Dikatakan sedang mengoordinasikan upaya dengan otoritas nasional, negara bagian dan kota untuk memberikan bantuan konsuler, mengidentifikasi mayat, menutupi biaya pemakaman dan memfasilitasi pemulangan jenazah ke negara asal.
"Perhatian kemanusiaan yang akan diberikan kepada para penyintas adalah akomodasi, makanan dan jika mereka menerima, Kartu Pengunjung untuk Alasan Kemanusiaan," tulis institut tersebut.
"INM akan membantu penyelidikan kecelakaan itu," demikian pernyataan lembaga itu.
(ian)