Pembunuhan Demi Kehormatan, Perempuan Hamil Dipenggal Saudaranya Sendiri
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Seorang remaja asal India ditangkap oleh pihak kepolisian negara bagian Maharashtra, wilayah barat itu, setelah diduga memenggal kepala kakak perempuannya yang tengah hamil.
"Perempuan berusia 19 tahun itu menikah dengan seorang pria tanpa persetujuan keluarganya," kata pejabat polisi setempat seperti dikutip dari BBC, Selasa (7/12/2021).
Korban tengah membuat teh untuk pelaku dan ibunya ketika ia diserang dengan sabit. Remaja itu dan ibunya kemudian menyerahkan diri ke polisi.
Polisi menduga mereka juga berfoto selfie dengan kepala korban itu.
Pelaku kemudian dikirim ke rumah tahanan khusus remaja setelah pengacara mengatakan ia berusia kurang 18 tahun. Namun, seorang pejabat polisi mengatakan mereka akan menggugat klaim ini di pengadilan karena mereka telah menemukan menemukan sertifikat yang menunjukkan dia sudah dewasa.
Sedangkan ibu pelaku dan korban dikirim ke tahanan polisi.
Insiden itu terjadi di distrik Aurangabad.
Korban diketahui kawin lari pada bulan Juni dan menikahi kekasihnya setelah keluarganya keberatan dengan hubungan mereka. Meskipun mereka berdua berasal dari kasta yang sama, keluarganya tidak menyetujuinya karena keluarga sang pria lebih miskin dari mereka.
"Perempuan berusia 19 tahun itu menikah dengan seorang pria tanpa persetujuan keluarganya," kata pejabat polisi setempat seperti dikutip dari BBC, Selasa (7/12/2021).
Korban tengah membuat teh untuk pelaku dan ibunya ketika ia diserang dengan sabit. Remaja itu dan ibunya kemudian menyerahkan diri ke polisi.
Polisi menduga mereka juga berfoto selfie dengan kepala korban itu.
Pelaku kemudian dikirim ke rumah tahanan khusus remaja setelah pengacara mengatakan ia berusia kurang 18 tahun. Namun, seorang pejabat polisi mengatakan mereka akan menggugat klaim ini di pengadilan karena mereka telah menemukan menemukan sertifikat yang menunjukkan dia sudah dewasa.
Sedangkan ibu pelaku dan korban dikirim ke tahanan polisi.
Insiden itu terjadi di distrik Aurangabad.
Korban diketahui kawin lari pada bulan Juni dan menikahi kekasihnya setelah keluarganya keberatan dengan hubungan mereka. Meskipun mereka berdua berasal dari kasta yang sama, keluarganya tidak menyetujuinya karena keluarga sang pria lebih miskin dari mereka.