Mohammad bin Salman, Gila Main Dota 2 Hingga Beli Saham Perusahaan Game

Selasa, 07 Desember 2021 - 14:55 WIB
loading...
Mohammad bin Salman,...
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman memegang ponselnya. Foto/Saudi Royal Court
A A A
RIYADH - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman bin Abdulaziz al-Saud adalah keluarga kerajaan yang mempunyai banyak uang. Dia juga merupakan salah satu Pangeran Arab Saudi yang menyukai game Dota 2.

Mohammad bin Salman (MBS) telah menghabiskan USD40.000 untuk level battle pass TI10 tertinggi, yaitu level 107.584. Dikabarkan dia menjadi urban legend di komunitas steam dan Dota 2.

Pada komunitas steam tersebut terdapat akunnya. Namun dia tidak pernah secara terbuka mengkonfirmasi bahwa akun steam “Purrrrrfect Angelic Cake Yuki” adalah miliknya.



Nama akunnya juga berubah-ubah. Tetapi kalangan masyarakat menyakini bahwa akun tersebut milik MBS.



Akun tersebut telah memberikan kontribusi terbesar untuk hadiah kompetisi The International 10. Jumlah kontribusinya mencapai USD11.000.



Menurut profil Dota-nya, sosok yang paling sering dimainkannya adalah Crystal Maiden. Sekitar 1.500 pertandingan yang telah dimainkan dengan tingkat kemenangan 52,46%.

Pangeran MBS berada di peringkat Legend IV dan telah tercatat dari 11.000 pertandingan yang dimainkan di akunnya.

Dia juga menggelontarkan uangnya untuk menginvestasikan ke perusahaan game seperti Take-Two, EA, dan Activision-Blizzard.

MBS melalui PIF (Public Investment Fund) yang dimilikinya telah menggelontorkan USD3 miliar untuk tiga perusahaan game tersebut selama kuartal IV tahun 2020.

Sebanyak 14,9 juta lembar saham Activision-Blizzard, 7,4 juta lembar saham EA, dan 3,9 juta lembar saham Take-Two diborong oleh PIF.

Ini juga bukan pertama kalinya Pangeran Mohammad bin Salman berinvestasi di perusahaan game. Dia juga pernah membeli sepertiga saham dari perusahaan pembuat game di Jepang, SNK, melalui MiSK Foundation, organisasi amal milik MBS. MBS juga berniat mengambil kepemilikan saham mayoritas SNK.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2121 seconds (0.1#10.140)