Gempar, Robot Penjelajah China Lihat Benda Misterius di Sisi Gelap Bulan
loading...
Benda misterius terlihat mencuat di permukaan cakrawala bulan. Foto/REUTERS
A
A
A
BEIJING - Robot penjelajah China, Yutu 2, melihat benda aneh di sisi jauh Bulan. Laporan awal media menyebut penemuan mengejutkan itu sebagai "pondok misteri".
Yutu 2 sekarang siap untuk melihatnya lebih dekat. “Benda aneh berbentuk kubus itu pertama kali ditemukan ekspedisi bulan China pada November,” ungkap laporan saluran sains China, Our Space.
Robot penjelajah mendeteksi benda di cakrawala itu sekitar 80 meter ke utara saat melintasi kawah Von Karman di belahan bulan bagian selatan, di sisi jauh Bulan.
Kantor pers Badan Luar Angkasa Nasional China (CNSA) menerbitkan foto benda yang naik di atas cakrawala dengan latar belakang langit yang gelap.
Namun, beberapa detail dapat dipastikan dari foto tersebut, dan sifat benda tersebut masih belum jelas.
Warga China memiliki minat yang kuat untuk menyelidiki "pondok misteri" ini. Penjelajah itu sekarang diperkirakan menghabiskan dua atau tiga hari bulan berikutnya, setara dengan dua atau tiga bulan di Bumi.
Penjelajah China bergerak menuju objek sambil menghindari kawah yang bopeng di sisi jauh bulan.
Yutu 2 melakukan pendaratan pertama di sisi jauh Bulan pada 3 Januari 2019 dan sejak itu telah bergerak di sekitar kawah Von Karman selebar 186 km.
Ini adalah bagian dari ekspedisi keempat China ke Bulan dan yang kedua melibatkan penjelajah.
Yutu 2 sekarang siap untuk melihatnya lebih dekat. “Benda aneh berbentuk kubus itu pertama kali ditemukan ekspedisi bulan China pada November,” ungkap laporan saluran sains China, Our Space.
Robot penjelajah mendeteksi benda di cakrawala itu sekitar 80 meter ke utara saat melintasi kawah Von Karman di belahan bulan bagian selatan, di sisi jauh Bulan.
Kantor pers Badan Luar Angkasa Nasional China (CNSA) menerbitkan foto benda yang naik di atas cakrawala dengan latar belakang langit yang gelap.
Namun, beberapa detail dapat dipastikan dari foto tersebut, dan sifat benda tersebut masih belum jelas.
Warga China memiliki minat yang kuat untuk menyelidiki "pondok misteri" ini. Penjelajah itu sekarang diperkirakan menghabiskan dua atau tiga hari bulan berikutnya, setara dengan dua atau tiga bulan di Bumi.
Penjelajah China bergerak menuju objek sambil menghindari kawah yang bopeng di sisi jauh bulan.
Yutu 2 melakukan pendaratan pertama di sisi jauh Bulan pada 3 Januari 2019 dan sejak itu telah bergerak di sekitar kawah Von Karman selebar 186 km.
Ini adalah bagian dari ekspedisi keempat China ke Bulan dan yang kedua melibatkan penjelajah.
(sya)
Explore More