Dapat Jatah Pelat Nomor SEX untuk Skuternya, Gadis Ini Hadapi Banyak Pelecehan
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Seorang gadis di New Delhi, India , menghadapi banyak pelecehan dan ejekan gara-gara skuter yang baru dibeli mendapat seri pelat nomor bertuliskan "SEX". Dia akhirnya mengadu ke Komisi Wanita Delhi (DCW).
Komisi tersebut merespons dengan mengeluarkan pemberitahuan kepada Departemen Transportasi, meminta perubahan nomor registrasi kendaraan yang memuat huruf "SEX".
Selain menghadapi pelecehan, gadis yang identitasnya dilindungi itu mengaku tidak bisa keluar rumah untuk pekerjaan penting.
Menanggapi pemberitahuan dari DCW, Departemen Transportasi mengaku telah meminta dinas perhubungan menyerahkan data jumlah total kendaraan yang terdaftar dengan seri huruf "SEX".
DCW meminta laporan tindakan rinci yang diambil Departemen Transportasi terkait masalah ini dalam waktu 4 hari.
Kepala DCW Swati Maliwal, saat mengeluarkan pemberitahuan, mengatakan, "Saya telah meminta Departemen Transportasi untuk menyerahkan [data] jumlah total kendaraan yang telah terdaftar dalam seri peruntukan ini yang mengandung istilah 'SEX'."
"Sangat disayangkan bahwa orang bisa begitu picik dan kasar sehingga gadis itu harus menghadapi begitu banyak pelecehan. Saya telah memberikan waktu 4 hari kepada Departemen Transportasi untuk menyelesaikan masalah ini agar gadis itu tidak menderita lagi," ujarnya, seperti dikutip NDTV, Senin (6/12/2021).
Komisi tersebut merespons dengan mengeluarkan pemberitahuan kepada Departemen Transportasi, meminta perubahan nomor registrasi kendaraan yang memuat huruf "SEX".
Selain menghadapi pelecehan, gadis yang identitasnya dilindungi itu mengaku tidak bisa keluar rumah untuk pekerjaan penting.
Menanggapi pemberitahuan dari DCW, Departemen Transportasi mengaku telah meminta dinas perhubungan menyerahkan data jumlah total kendaraan yang terdaftar dengan seri huruf "SEX".
DCW meminta laporan tindakan rinci yang diambil Departemen Transportasi terkait masalah ini dalam waktu 4 hari.
Kepala DCW Swati Maliwal, saat mengeluarkan pemberitahuan, mengatakan, "Saya telah meminta Departemen Transportasi untuk menyerahkan [data] jumlah total kendaraan yang telah terdaftar dalam seri peruntukan ini yang mengandung istilah 'SEX'."
"Sangat disayangkan bahwa orang bisa begitu picik dan kasar sehingga gadis itu harus menghadapi begitu banyak pelecehan. Saya telah memberikan waktu 4 hari kepada Departemen Transportasi untuk menyelesaikan masalah ini agar gadis itu tidak menderita lagi," ujarnya, seperti dikutip NDTV, Senin (6/12/2021).
(min)