Trump Perintahkan Hancurkan Kapal Iran Pengganggu Kapal Perang AS
loading...
Presiden AS, Donald Trump mempersilahkan Angkatan Laut AS menembak kapal perang Iran, jika mereka mengganggu kapal perang milik Washington. Foto/Reuters
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memerintahkan Angkatan Laut AS untuk menembak dan menghancurkan kapal perang Iran. Trump menyebut Angkatan Laut AS dipersilahkan menembak kapal perang Iran, jika mereka mengganggu kapal perang AS.
Perintah Trump datang beberapa hari setelah adanya insiden yang melibatkan kapal perang kedua negara di wilayah Teluk Persia. Di mana Angkatan Laut AS mengaku salah satu kapal perang mereka dikepung 11 kapal perang Iran.
"Saya telah menginstruksikan Angkatan Laut AS untuk menembak dan menghancurkan setiap dan semua kapal perang Iran, jika mereka melecehkan kapal kami di laut," kata Trump dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (22/4/2020).
Sebelumnya, Teheran menepis tuduhan Washington soal 11 kapal Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengepung kapal-kapal perang AS.
Sebaliknya, IRGC meledek tuduhan Amerika seperti ketertarikan Washington pada skenario film-film Hollywood. IRGC juga bersumpah akan memberikan respons tegas untuk setiap "petualangan" dari kekuatan asing di dekat wilayah Iran.
"Kami menyarankan Amerika untuk mengikuti peraturan internasional dan protokol maritim di Teluk Persia dan Teluk Oman dan agar menahan diri dari petualangan apa pun dan kepalsuan serta cerita palsu," kata IRGC.
Lihat Juga: Mengapa Penunjukan Tulsi Gabbard sebagai Kepala Badan Intelijen Nasional Guncang 18 Lembaga Mata-mata AS?
Perintah Trump datang beberapa hari setelah adanya insiden yang melibatkan kapal perang kedua negara di wilayah Teluk Persia. Di mana Angkatan Laut AS mengaku salah satu kapal perang mereka dikepung 11 kapal perang Iran.
"Saya telah menginstruksikan Angkatan Laut AS untuk menembak dan menghancurkan setiap dan semua kapal perang Iran, jika mereka melecehkan kapal kami di laut," kata Trump dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (22/4/2020).
Sebelumnya, Teheran menepis tuduhan Washington soal 11 kapal Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengepung kapal-kapal perang AS.
Sebaliknya, IRGC meledek tuduhan Amerika seperti ketertarikan Washington pada skenario film-film Hollywood. IRGC juga bersumpah akan memberikan respons tegas untuk setiap "petualangan" dari kekuatan asing di dekat wilayah Iran.
"Kami menyarankan Amerika untuk mengikuti peraturan internasional dan protokol maritim di Teluk Persia dan Teluk Oman dan agar menahan diri dari petualangan apa pun dan kepalsuan serta cerita palsu," kata IRGC.
Lihat Juga: Mengapa Penunjukan Tulsi Gabbard sebagai Kepala Badan Intelijen Nasional Guncang 18 Lembaga Mata-mata AS?
(esn)
Explore More