Bom Nuklir dan Rudal Baru Korut Paksa AS Pikir Ulang Rencana Perang

Kamis, 02 Desember 2021 - 06:58 WIB
loading...
A A A
Kemajuan lain perlu dipertimbangkan juga, karena rencana yang ada adalah 10 tahun, yakni sebelum DPRK memiliki senjata termonuklir, rudal balistik antarbenua, atau rudal balistik jarak pendek yang diklaim dapat menghindari sistem pertahanan udara AS.

Austin dalam kunjungannya ke Korea Selatan juga menyinggung tantangan yang meningkat dari militer China.

"Aliansi AS-Korea Selatan adalah kunci perdamaian dan keamanan di kawasan ini,” tulis Austin di Twitter.

Tetapi seberapa substansial aliansi tersebut—yang disegel dalam pertumpahan darah Perang Korea 1950-1953—dapat dipadatkan masih diragukan karena Korea Selatan tetap terkunci dalam perselisihan sejarah yang sulit dengan Jepang, sekutu penting regional Amerika lainnya.

“Aliansi menghadapi beberapa kendala. Masalah sejarah Korea Selatan-Jepang tidak diinginkan dan masalah lain bekerja sebagai hambatan dalam keamanan nasional Korea Selatan," kata Moon Seong Mook, pensiunan jenderal tentara Korea Selatan dan analis di Institut Riset Korea untuk Strategi Nasional, seperti dikutip AP, Kamis (2/12/2021).

Pertemuan hari ini (2/12/2021) antara Austin dan Suh Wook terjadi setelah Pentagon merilis hasil tinjauan postur global awal pekan ini. Tinjauan tersebut mengarahkan kerja sama tambahan dengan sekutu dan mitra untuk mencegah potensi agresi militer China dan ancaman dari Korea Utara.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1225 seconds (0.1#10.140)