Ketegangan Meningkat, Peralatan Militer NATO Dipindahkan ke Perbatasan Rusia
loading...
A
A
A
Dia mencatat bahwa setiap eskalasi oleh Moskow akan memicu "kekhawatiran besar" di Amerika Serikat.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg juga mengatakan pada Selasa bahwa, “Pergerakan pasukan Rusia di dekat perbatasan dengan Ukraina tidak beralasan dan tidak dapat dijelaskan."
Presiden Rusia Vladimir Putin juga berbicara pada Selasa, mengungkapkan keprihatinan Moskow tentang latihan militer yang berlangsung di dekat perbatasan Rusia, termasuk latihan militer yang belum dijadwalkan.
"Rusia juga mengalami kekhawatiran tertentu tentang fakta bahwa latihan skala besar sedang dilakukan di dekat perbatasannya, termasuk yang tidak direncanakan, seperti yang terjadi baru-baru ini di Laut Hitam," ujar Putin di Forum Investasi Modal VTB "Russia Calling!"
Sebelumnya pada hari itu, Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan pernyataan yang mengungkapkan lebih dari 50 pesawat pengintai dan drone NATO terdeteksi di dekat perbatasan Rusia setiap pekan.
Menyikapi tuduhan Moskow "meningkatkan" situasi di perbatasan Ukraina, Kementerian Luar Negeri Rusia menggarisbawahi bahwa tindakan Moskow "bersifat murni defensif."
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg juga mengatakan pada Selasa bahwa, “Pergerakan pasukan Rusia di dekat perbatasan dengan Ukraina tidak beralasan dan tidak dapat dijelaskan."
Presiden Rusia Vladimir Putin juga berbicara pada Selasa, mengungkapkan keprihatinan Moskow tentang latihan militer yang berlangsung di dekat perbatasan Rusia, termasuk latihan militer yang belum dijadwalkan.
"Rusia juga mengalami kekhawatiran tertentu tentang fakta bahwa latihan skala besar sedang dilakukan di dekat perbatasannya, termasuk yang tidak direncanakan, seperti yang terjadi baru-baru ini di Laut Hitam," ujar Putin di Forum Investasi Modal VTB "Russia Calling!"
Sebelumnya pada hari itu, Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan pernyataan yang mengungkapkan lebih dari 50 pesawat pengintai dan drone NATO terdeteksi di dekat perbatasan Rusia setiap pekan.
Menyikapi tuduhan Moskow "meningkatkan" situasi di perbatasan Ukraina, Kementerian Luar Negeri Rusia menggarisbawahi bahwa tindakan Moskow "bersifat murni defensif."
(sya)