Sayang Istri, Pria India Bangun Replika Taj Mahal

Jum'at, 26 November 2021 - 20:04 WIB
loading...
Sayang Istri, Pria India Bangun Replika Taj Mahal
Sayang istri, seorang pria asal India membangun replika Taj Mahal. Foto/livemint
A A A
NEW DELHI - Seorang suami asal India yang begitu mencintai istrinya dan berpikiran historis membangun replika Taj Mahal sebagai bentuk dari rasa cinta dan sayangnya.

Taj Mahal adalah sebuah "Monumen Cinta" yang dibangun oleh kaisar Mughal Shah Jahan sebagai tempat peristirahatan terakhir istri yang begitu dicintainya Mumtaz. Bangunan yang berwarna putih itu dibangun pada abad ke-17 di Agra, Uttar Pradesh, India.

Terinsipirasi dari kisah cinta abadi itu, Anand Prakash Chouksey membangun replika Taj Mahal. Sang istri bahkan membantu berkonsultasi pada proyek Taj Mahal versinya sendiri yang berukuran sepertiga dari ukuran aslinya.

"Satu-satunya permintaan istri saya adalah ruang meditasi. Dia seorang wanita spiritual," kata pengusaha berusia 52 tahun seperti dikutip dari Gulf News, Jumat (26/11/2021).

"Dia mengatakan kubah menciptakan lingkungan yang berbeda dan ada banyak energi positif," imbuhnya.



Taj Mahal yang asli - dijuluki "tetesan air mata waktu di pipi" oleh penulis Rabindranath Tagore - berada di Agra selatan Delhi, namun replika barunya berjarak 800 kilometer di Burhanpur.

Tapi kota India tengah itu tidak lain adalah tempat di mana Mumtaz meninggal saat melahirkan anaknya yang ke-14 pada Juni 1632, setelah menemani Shah Jahan untuk memadamkan pemberontakan lokal.

Jenazah Mumtaz bahkan awalnya dimakamkan di sana juga, dan menurut penduduk setempat, Shah Jahan pada awalnya ingin membangun Taj Mahal untuknya di tepi sungai Tapti.

"Struktur tanah saat itu tidak cocok untuk membangun Taj Mahal di sini, jadi diputuskan untuk dibangun di Agra," jelas Chouksey.

Kota ini masih menjadi rumah bagi sisa-sisa istana yang bobrok tempat para bangsawan tinggal, termasuk hammam atau tempat pemandian indah yang dulu dibangun oleh Shah Jahan untuk istrinya untuk bersantai sebelum dia meninggal.



Kisah cinta Chouksey dan istrinya tidak memiliki tragedi dan membangun rumah barunya membutuhkan waktu tiga tahun atau kurang dari selusin dari waktu yang dibutuhkan untuk membangun bangunan yang menjadi inspirasinya. Biaya pembangunannya mencapai Rp2,8 miliar.

"Kami menggunakan marmer dari Makrana untuk membangun rumah, yang sama dengan yang digunakan untuk membangun Taj Mahal," ujarnya.

Chouksey berencana untuk memasang bendera India di atas kubah utama dan menambahkan simbol dari agama paling populer di India ke empat menara yang mengelilingi rumah barunya.

"Kami ingin mengirim pesan perdamaian dan kerukunan beragama. Ada banyak kebencian di sekitar. Cinta menyelesaikan semua masalah dalam hidup dan Taj Mahal adalah simbolnya," ujarnya berfilosofi.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2000 seconds (0.1#10.140)