Israel Yakin Iran Punya Bom Nuklir 5 Tahun Lagi, Ada Perjanjian atau Tidak
loading...
A
A
A
Israel secara luas diyakini memiliki senjata nuklir meski tak mengakuinya secara terbuka.
Israel telah lama berargumen kesepakatan 2015 terlalu lemah untuk mencegah Iran memiliki bom nuklir.
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meninggalkan kesepakatan nuklir Iran pada 2018, menggambarkannya sebagai terlalu lunak.
Iran menanggapi dengan melanggar beberapa pembatasan kesepakatan. Pemerintahan Presiden AS Joe Biden bertujuan menghidupkan kesepakatan itu kembali.
Israel juga mengeluh perjanjian nuklir tidak melakukan apa pun untuk mengendalikan program rudal Iran, atau aktivitas permusuhan oleh para milisi yang didukung Iran.
"Iran telah mengepung Negara Israel dengan rudal sementara mereka duduk dengan aman di Teheran," ujar Bennett.
"Mengejar teroris du jour yang dikirim Pasukan Qods (rahasia Iran) tidak membuahkan hasil lagi. Kita harus mencari petugas operator," papar dia.
Berbicara secara terpisah, kepala Angkatan Udara Israel menawarkan kerja sama dengan mitra Teluk Arab melawan drone tempur buatan Iran.
Ini menjadi siaran publik yang jarang tentang kemungkinan operasi gabungan.
Israel telah lama berargumen kesepakatan 2015 terlalu lemah untuk mencegah Iran memiliki bom nuklir.
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meninggalkan kesepakatan nuklir Iran pada 2018, menggambarkannya sebagai terlalu lunak.
Iran menanggapi dengan melanggar beberapa pembatasan kesepakatan. Pemerintahan Presiden AS Joe Biden bertujuan menghidupkan kesepakatan itu kembali.
Israel juga mengeluh perjanjian nuklir tidak melakukan apa pun untuk mengendalikan program rudal Iran, atau aktivitas permusuhan oleh para milisi yang didukung Iran.
"Iran telah mengepung Negara Israel dengan rudal sementara mereka duduk dengan aman di Teheran," ujar Bennett.
"Mengejar teroris du jour yang dikirim Pasukan Qods (rahasia Iran) tidak membuahkan hasil lagi. Kita harus mencari petugas operator," papar dia.
Berbicara secara terpisah, kepala Angkatan Udara Israel menawarkan kerja sama dengan mitra Teluk Arab melawan drone tempur buatan Iran.
Ini menjadi siaran publik yang jarang tentang kemungkinan operasi gabungan.
(sya)