Jenderal Shoigu Lapor ke Putin, Pesawat Pembom Rusia dan China Sukses Jalankan Tugas

Sabtu, 20 November 2021 - 15:30 WIB
loading...
Jenderal Shoigu Lapor...
Su-35S milik Angkatan Udara Rusia. FOTO/Before Flight
A A A
MOSKOW - Menteri Pertahanan Sergei Shoigu memberi tahu Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa pembom strategis Rusia dan China berhasil mengatasi tugas yang diberikan selama patroli udara bersama mereka di atas Laut Jepang dan Laut China Timur di kawasan Asia-Pasifik.

“Kepala pertahanan memberi tahu Putin tentang patroli udara bersama yang berhasil selama pertemuan presiden dengan anggota tetap Dewan Keamanan Rusia pada hari Jumat (19/11/2021),” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.



“Menurut laporan itu, sebuah pesawat Su-35S dari Angkatan Udara Rusia memberikan dukungan tempur untuk pembom strategis. Komando dan kontrol pembom di udara dilakukan dari pesawat pengintai dan kontrol radar A-50U,” lanjut Peskov, seperti dikutip dari kantor berita TASS.

Menurut Peskov, di beberapa bagian rute, pembom pembawa rudal strategis dikawal oleh pesawat tempur F-16 dan F-15 dari Angkatan Udara Bela Diri Jepang. "Patroli bersama dilakukan dengan ketat sesuai dengan norma-norma hukum internasional. Tidak ada pelanggaran wilayah udara negara asing," tegas juru bicara Kremlin.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pada hari Jumat bahwa patroli udara bersama oleh dua Tu-95MS Rusia dan dua pembom strategis Hong-6K China tidak ditujukan terhadap negara ketiga.



“Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari rencana kerja sama militer 2021 dan tidak ditujukan terhadap negara ketiga,” tegas kementerian itu. “Patroli udara bersama oleh pesawat militer Rusia dan China dilakukan untuk mengembangkan dan memperkuat stabilitas strategis global,” lanjutnya.

"Patroli udara bersama dilakukan untuk mengembangkan hubungan Rusia-China, kemitraan komprehensif dan lebih meningkatkan tingkat interaksi antara angkatan bersenjata kedua negara, meningkatkan kemampuan mereka untuk operasi bersama dan juga memperkuat stabilitas strategis global," kata pernyataan itu.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
Rusia Kecam Trump karena...
Rusia Kecam Trump karena Mengancam Akan Mengebom Iran
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Selamatkan Puluhan Warga...
Selamatkan Puluhan Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, WNI Bisa Dapat Visa Jangka Panjang
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Urai Kemacetan Arus...
Urai Kemacetan Arus Balik Lebaran, Tol Japek II Selatan Segmen Sadang-Bojongmangu Dibuka
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, Jasamarga Berlakukan Diskon Tarif Tol Mulai Besok
Berapa Kuota Negara...
Berapa Kuota Negara Per Benua yang Lolos Tampil di Piala Dunia 2026?
Berita Terkini
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
5 jam yang lalu
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
7 jam yang lalu
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
7 jam yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
8 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
9 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
11 jam yang lalu
Infografis
China Kelabakan, Pelabuhan...
China Kelabakan, Pelabuhan Terusan Panama Dijual ke AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved