Jadi Mata-mata Iran, Tukang Bersih-bersih Rumah Menhan Israel Minta Rp99 Juta

Sabtu, 20 November 2021 - 15:04 WIB
loading...
A A A
Dalam dakwaan yang diajukan Kamis terhadap Goren, sosok itu diidentifikasi sebagai perwakilan Black Shadow, yang melakukan serangan siber besar-besaran di situs web sipil Israel bulan lalu, termasuk mencuri data dari situs kencan LGBT Israel yang populer.

Meskipun lembar dakwaan tidak secara eksplisit membahas motivasi Goren, itu menunjukkan bahwa dia bertindak karena pertimbangan keuangan, diduga memberi tahu kelompok itu bahwa dia akan mentransfer informasi dari rumah ke Black Shadow dengan imbalan sejumlah uang.



Menurut dakwaan, dia mengambil foto meja, komputer, telepon, dan tablet Gantz; brankas tertutup dan mesin penghancur kertas; foto Gantz dan keluarganya; dan fotokopi setoran pajak bumi daerah milik menteri.

Pengacara Goren mengatakan kliennya mengakui beberapa pelanggaran yang dituduhkan kepadanya, tetapi membantah melakukan kejahatan terkait keamanan yang dikaitkan dengannya.

Pengacara Goren, Gal Wolf, mengatakan kepada The Times of Israel bahwa kliennya "tidak terpapar materi terkait keamanan" saat bekerja di rumah Gantz—mengulangi klaim layanan keamanan Shin Bet.

Ditanya apakah kliennya mengaku menjangkau kelompok peretas Black Shadow, Wolf menahan diri untuk tidak berkomentar.

"Kami akan menerima bukti dan melihat siapa yang dia hubungi," kata Wolf.

Gantz dilaporkan telah menjadi sasaran upaya peretasan Iran di masa lalu. Pada 2019, ponsel pribadinya dikabarkan telah diretas oleh Iran.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1997 seconds (0.1#10.140)