Militer Myanmar Tangkap Rapper yang Dituding Dalangi Serangan Anti-junta

Sabtu, 20 November 2021 - 14:22 WIB
loading...
Militer Myanmar Tangkap...
Maung Kyaw (kiri), mantan anggota parlemen dan rapper Myanmar yang ditangkap Junta militer. FOTO/EPA
A A A
YANGON - Pasukan keamanan Myanmar telah menangkap seorang mantan anggota parlemen dan artis hip-hop terkemuka yang dituduh mendalangi serangkaian serangan yang menargetkan pasukan dan pejabat rezim.

“Maung Kyaw (40) ditangkap dari sebuah apartemen di pusat komersial Yangon, menyusul informasi dan kerja sama dari warga yang patuh," kata tim informasi junta, seperti dikutip dari AFP, Jumat (19/11/2021).



Mantan anggota parlemen - yang juga dikenal dengan nama Phyo Zeya Thaw - memiliki dua pistol, amunisi dan senapan M-16, tambah pernyataan tersebut. Maung Kyaw telah dituduh mengatur beberapa serangan terhadap pasukan rezim, termasuk penembakan di kereta komuter di Yangon pada Agustus, yang menewaskan lima polisi.

Radio Free Asia (RFA) melaporkan, pihak berwenang juga menangkap saudara perempuan Phyo Zeyar Thaw, Khin Pa Pa Thaw dalam penggerebekan di rumahnya di Yangon pada Jumat pagi. "Seorang teman saya yang tinggal di dekat rumah Khin Pa Pa Thaw memberi tahu saya tentang apa yang terjadi," kata seorang sumber kepada RFA.

“Dia ditangkap di rumahnya sekitar pukul 08.30. [Temannya] mengatakan ada banyak tentara di sekitar dan seluruh jalan diblokir oleh kendaraan militer pada saat penangkapan. Tidak ada yang terlihat memasuki atau meninggalkan rumah sejak penangkapan,” lanjut sumber itu.



Phyo Zeya Thaw terpilih menjadi anggota parlemen dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi pimpinan Aung San Suu Kyi dalam pemilihan 2015 yang mengantarkan transisi ke pemerintahan sipil.

Negara Asia Tenggara itu berada dalam kekacauan sejak kudeta memicu protes besar-besaran dan tindakan keras militer berdarah terhadap perbedaan pendapat, yang telah menewaskan lebih dari 1.200 orang menurut kelompok pemantau lokal.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Bertambah, 144 Orang Tewas dan 730 Terluka
Gedung 30 Lantai Roboh...
Gedung 30 Lantai Roboh Akibat Gempa di Bangkok, Pekerja Ungkap Cerita Mengerikan Lolos dari Maut
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Pemerintah Siapkan 2...
Pemerintah Siapkan 2 Pelabuhan Tambahan untuk Arus Balik Lebaran 2025
Mukti Juharsa Promosi...
Mukti Juharsa Promosi Irjen, Ini 4 Kiprahnya Berantas Narkoba Jaringan Internasional
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
Berita Terkini
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
57 menit yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
1 jam yang lalu
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
2 jam yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
3 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
4 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
5 jam yang lalu
Infografis
Panglima Militer Israel:...
Panglima Militer Israel: Tentara yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved