Raja Faisal, Penguasa Arab Saudi yang Dibunuh Keponakannya Sendiri dengan Pistol

Sabtu, 20 November 2021 - 00:00 WIB
loading...
Raja Faisal, Penguasa...
Raja Faisal bin Abdul Aziz bin Abdurrahman as-Saud. Foto/wikipedia
A A A
RIYADH - Kisah raja Arab Saudi yang dibunuh, Raja Faisal bin Abdul Aziz bin Abdurrahman as-Saud, hingga kini masih menjadi misteri. Raja Arab Saudi itu dibunuh keponakannya sendiri, Pangeran Faisal bin Mussaid.

Raja Faisal dikenal sebagai raja Arab Saudi yang memiliki pengaruh besar bagi kerajaan itu. Dia disebut sebagai raja yang membawa Arab Saudi ke arah modernisasi. Raja Faisal adalah raja pertama yang menghapus sistem perbudakan di kerajaan itu.

Dia dikenal sangat pro-Palestina. Raja Faisal termasuk yang tidak setuju dengan Amerika Serikat (AS) yang selalu membela Israel. Padahal, sudah jelas Israel yang merampas tanah Palestina hingga saat ini. Raja Faisal selalu tidak setuju dengan perampasan tanah Palestina oleh Israel.



Raja Faisal pernah melakukan tindakan ekstrim untuk menunjukkan keberpihakannya kepada Palestina. Dia pernah memboikot suplai minyak ke negara-negara barat yang membuat mereka mengalami krisis minyak pada 1973.



Sang raja ditembak oleh keponakannya, Pangeran Faisal bin Mussaid. Penembakan itu berlangsung di acara kerajaan. Penembakan itu dilakukan Pangeran Faisal bin Mussaid dari jarak dekat yang ke bagian kepala Raja Faisal. Hal itu membuat seisi istana kaget.



Penjaga kerajaan pun langsung menahan Pangeran Faisal bin Mussaid. Raja Faisal langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Raja Faisal masih hidup ketika dalam perjalanan ke rumah sakit. Sayangnya, lukanya terlalu parah sehingga membuat dia meninggal dunia di rumah sakit.

Raja Faisal meninggal di usia 69 tahun. Hal ini membuat seisi kerajaan Arab Saudi bertanya-tanya siapa dalang di balik ini semua.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
Arab Saudi dan Negara-negara...
Arab Saudi dan Negara-negara Teluk Rayakan Idulfitri Hari Ini
5 Teknologi Canggih...
5 Teknologi Canggih di Masjidilharam, dari Sistem Pendingin hingga Keamanan
Berapa Pendapatan Arab...
Berapa Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji? Ternyata Tembus Rp248,2 Triliun Per Tahun
Rekaman Ponsel Ungkap...
Rekaman Ponsel Ungkap Pembunuhan 15 Pekerja Darurat di Gaza oleh Tentara Israel
Video Viral Pasukan...
Video Viral Pasukan Israel Eksekusi Mati Petugas Medis Gaza, IDF Akhirnya Ngaku Salah
Rekomendasi
Cerita Pemudik Terjebak...
Cerita Pemudik Terjebak Berjam-jam di Pantura Cirebon saat Arus Balik
Waspadai Banjir Jakarta!...
Waspadai Banjir Jakarta! Pintu Air Sunter Hulu Siaga Satu
Alasan Harus Mengganti...
Alasan Harus Mengganti Sikat Gigi setelah Sembuh dari Batuk dan Flu
Berita Terkini
Tarif Trump 10% Sudah...
Tarif Trump 10% Sudah Berlaku di Pelabuhan, Bandara, dan Pabean AS
1 jam yang lalu
Tokoh Republik Peringatkan...
Tokoh Republik Peringatkan Pemilu Sela Mandi Darah jika Tarif Trump Rusak Ekonomi AS
2 jam yang lalu
Demo Menentang Trump...
Demo Menentang Trump Digelar di Penjuru Dunia, Ada Berlin, Frankfurt, Paris, dan London
4 jam yang lalu
Penampakan Demo Besar...
Penampakan Demo Besar di Amerika Serikat Menentang Trump, Diikuti 250.000 Orang
5 jam yang lalu
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian, Trump Bisa Tumbang?
6 jam yang lalu
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Bongkar Akal-akalan Netanyahu Hindari Pengadilan Korupsi
7 jam yang lalu
Infografis
Buah Lontar Memiliki...
Buah Lontar Memiliki Manfaat yang Sangat Baik untuk Menu Diet
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved